Pilgub Kaltim 2018
4 Paslon Umbar Program di Debat Jilid I Pilgub Kaltim
Masing-masing pasangan calon Pilgub Kaltim mengumbar program unggulan mereka di hadapan publik Indonesia.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masing-masing pasangan calon Pilgub Kaltim mengumbar program unggulan mereka di hadapan publik Indonesia di layar televisi nasional, Rabu (25/4/2018).
Cagub paslon nomor 4, Rusmadi pada programnya menekankan transformasi ekonomi perlu dilakukan provinsi yang kaya akan sumber daya alam.
"Tantangan kita menggerakan sektor pengganti daripada migas dan batu bara," ujarnya.
Sektor pertanian dan pariwisata yang mesti ditingkatkan. Hal tersebut dipercaya dapat membuka kesempatan keejja bagi rakyat Kaltim.
Baca: KPU Akui Debat Publik Jilid I Amat Cair, Ini Catatan Bawaslu
Menekan angka pengangguran, yang senada dengan menurunnya angka kemisikinan.
"Namun bukan untuk memproduksi hasil mentah," tegas Rusmadi.
Senada Cagub paslon nomor urut 2, Syaharie Jaang juga menyebut pihaknya fokus pada transformasi ekonomi sumber daya alam tak bisa terbarukan menjadi terbarukan.
Hal itu dipercaya bakal menopang perekonomian Kaltim di masa depan.
Baca: Ditanya soal Tambang dan Banjir dalam Debat Pilgub, Ini Penjelasan Jaang dan Hasdam
Program pemerataan pembangunan dengan menggelontorkan Rp 1 Triliun untuk percepatan di 841 desa di Kaltim.
Ditanya apakah APBD pemerintah apakah bisa menopang, Jaang berkata, "Gak ada masalah, 8,4 Triliun sisihkan 1 triliun untuk percepatan pembangunan di pedesaan tak ada masalah".
Lain hal dengan Cagub nomor urut 1, Sofyan Hasdam yang sempat menyoroti isu lingkungan terutama tambang.
Ia menyoroti soal mekanisme perizinan tambang yang terjadi di kabupaten/kota di Kaltim.