Gelar Lintas Alam, Jangan Sungkan Koordinasi dengan Basarnas

Pasca insiden tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh pihak, agar terlebih dahulu berkoordinasi dan melakukan pemberitahuan.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Peserta Lomba Lintas Alam (LLA) Gugus Depan Pramuka Unmul, akhirnya ditemukan tim SAR pencarian di desa Karang Tunggal, Kukar, Senin (30/4/2018). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Kantor SAR Balikpapan Klas A/ Basarnas Kaltim-Kaltara mengimbau agar seluruh pihak yang hendak membuat kegiatan serupa dengan lintas alam, agar berkoordinasi dengan pihaknya.

Pasalnya, pihaknya tidak ingin ada lagi insiden tersesatnya peserta di hutan, atau di jalur lintas alam, seperti yang terjadi kepada 15 peserta lomba lintas alam (LLA) Gugus Depan Pramuka Universitas Mulawarman (Unmul).

Pasca insiden tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh pihak, agar terlebih dahulu berkoordinasi dan melakukan pemberitahuan, agar penanganan, serta antisipasi bisa dapat dilakukan.

Baca: Selamat Hari Buruh, Untuk Isu Ini, Apindo Samarinda Sependapat

"Tidak ada koordinasi, kita baru tahu saat ada kejadian hilangnya peserta. Seharusnya lakukan pemberitahuan terlebih dahulu," ucap Kepala Unit SAR Siaga SAR Samarinda, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Balikpapan Klas A, Dede Hariana, Selasa (1/5/2018).

Dari hasil pengamatannya, insiden tersesatnya perserta LLA lebih disebabkan karena kurangnya pengawasan dari pihak penyelenggara, termasuk peserta juga lalai dalam melihat maupun membaca peta yang diberikan dari panitia.

Baca: May Day! Tenaga Kerja Lokal Patut Jadi Tuan di Rumah Sendiri

"Kita tak bisa saling menyalahkan, banyak faktor penyebabnya, namun yang utama dari pantauan kami, karena pengawasan kurang, dan peserta lalai," terangnya.

"Kita harap kejadian seperti ini tidak terulang, dan yang paling penting korban semuanya ditemukan dalam keadaan selamat," tambahnya.

Untuk diketahui, 15 peserta dari 3 tim yang tersesat ditemukan tim SAR gabungan di hutan desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar, pada Senin (30/4/2018) sore kemarin.

Dari informasi yang dihimpun, rangkaian kegiatan perlombaan tersebut dimulai sejak 26-30 April, dan LLA dilakukan pada Minggu (29/4/2018), sejak pukul 07.30 Wita, yang diikuti 59 tim dari seluruh kab/kota di Kaltim.

Rute LLA yang menempuh jarak sekitar 20 Kilometer, dengan start dari Gor 27 September Unmul, Samarinda dan finish di Buper L2 Teluk Dalam, Kukar, ternyata tidak dapat ditaklukan oleh peserta LLA.

Mulai tersesatnya peserta sudah terjadi sekitar pukul 11.30 Wita, saat itu panitia yang berada di pos bayangan menemukan 3 tim yang tersesat, namun tim tersebut masih dapat melakukan perjalanan.

Bahkan, sebanyak 7 tim kembali ditemukan tersesat sekitar pukul 16.00 Wita, yang ditemukan di area tambang, dan langsung di evakuasi ke Pos II Batu Cermin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved