Film

Demi Peran Guru Silat Tua dan Nyentrik, Artis Cantik Ini Rela Wajahnya Dipermak

Dalam jalan cerita, ada kisah Sinto saat berusia 40 tahun, 60 tahun, dan 80 tahun.

Lifelike Pictures
Sinto Gendeng 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Wajah artis peran Ruth Marini harus dirias dengan menggunakan make up prostetik selama delapan jam demi menjadi Sinto Gendeng.

"Aku make up itu selama delapan jam untuk sehari aja," kata Ruth saat berbincang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (2/5/2018).

Ruth mengaku harus menjalani proses make up itu selama dua pekan meski tidak setiap hari.

Sebab karakter Sinto, kata Ruth, mempunyai tiga fase perubahan wajah.

Dalam jalan cerita, ada kisah Sinto saat berusia 40 tahun, 60 tahun, dan 80 tahun.

Baca: Masih Ingat Karakter Sinto Gendeng Gurunya Wiro Sableng? Begini Penampakannya di Film

Ruth Marini pemeran Sinto Gendeng dalam film Wiro Sableng.
Ruth Marini pemeran Sinto Gendeng dalam film Wiro Sableng. (INSTAGRAM)

"Harus juga mengalami perubahan baik psikis maupun fisik," kata dia.

Beruntung, ujar Ruth, proses shooting dilakukan di Ciwedey, Jawa Barat, yang mempunyai suhu dingin.

"Memang gokil dan dingin, pakai protestik malah jadi panas. Justru jadi balance gitu. Seperti Sinto mendapatkan tempatnya, ruang menjadi pas. Untung di Ciwedey yang suhu dingin, jadi nyaman aku memakai prostetik," ujar dia.

Per hari ini, karakter Sinto telah ditampilkan oleh rumah produksi Lifelike Pictures.

Baca: Tanpa Top Skorer, Inilah 3 Pemain Andalan Persib Bandung Hadapi Madura United

Sinto Gendeng adalah guru Wiro Sableng (Vino G Bastian) yang telah mengundurkan diri dari dunia persilatan selama 20 tahun.

Ia tinggal di sebuah gubuk di atas puncak Gunung Gede.

Ia mempunyai sikap dan tingkah laku yang aneh dan nyeleneh sehingga ia dijuluki Sinto Gendeng.

Baca: Megapungli Palaran, di PN Samarinda Bebas, Sampai MA Abun Divonis 10 Tahun Penjara!

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved