Diduga Korupsi, Wali Kota dan Seluruh Pejabat Pemkot di Australia Dipecat!
Antoniolli dituduh melakukan penipuan oleh Komisi Kejahatan dan Korupsi Queensland (CCC).
TRIBUNKALTIM.CO, IPSWICH - Seluruh pejabat Pemerintah Kota Ipswich di Queensland, Australia, akan dipecat atas dugaan aksi penipuan yang dilakukan pemimpin mereka, Andrew Antoniolli.
Keputusan tersebut ditegaskan oleh Menteri Urusan Pemerintahan Daerah Queensland, Stirling Hinchliffe, selang beberapa jam setelah Antoniolli mengundurkan diri.
Antoniolli dituduh melakukan penipuan oleh Komisi Kejahatan dan Korupsi Queensland (CCC).
Dia menghadapi tujuh tuduhan penipuan karena diduga menggunakan dana pemkot untuk membeli barang-barang lelang dari badan amal selama enam tahun terakhir.
Baca: Tanpa Top Skorer, Inilah 3 Pemain Andalan Persib Bandung Hadapi Madura United
Hinchliffe akan berusaha mengubah undang-undang pada pekan depan agar para pejabat pemkot dapat langsung dipecat.
Di Australia, pemerintah kota (Council) terdiri atas councillor, pejabat yang dipilih melalui pemilu lokal.
Salah satu councillor sekaligus menjabat sebagai wali kota.
Baca: Megapungli Palaran, di PN Samarinda Bebas, Sampai MA Abun Divonis 10 Tahun Penjara!
"Hari ini, saya akan meminta pemkot Ipswich untuk mengajukan alasan mengapa mereka tidak seharusnya diberhentikan," kata Hinchliffe.
"Pekan depan saya akan meminta Kabinet mempertimbangkan penguatan kewenangan legislatif dari Menteri Urusan Pemerintah Daerah untuk memecat pejabat Pemkot, ketika mereka telah kehilangan kepercayaan masyarakat," ucapnya.
Baca: Final Liga Champions, Liverpool Tantang Real Madrid!
Menteri Utama Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan, warga Ipswich telah kehilangan kepercayaan kepada pemerintahan kotanya.
"Begitu banyak tuduhan kepada pejabat sehingga membuat siapa pun tak lagi percaya pada pengelolaan Pemerintah Kota Ipswich," katanya.
Baca: Sadis Banget! Gara-gara Alasan Ini, Ayah Tega Lemparkan Putranya dari Atas Jembatan