Sepekan Melemah Rp 13.945 per Dolar, BI Perkuat Rupiah dengan Amunisi

Amandemen ini memungkinkan Indonesia melakukan pertukaran rupiah dengan yen sebagai tambahan fasilitas swap rupiah.

iStock-Getty Images
Ilustrasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan menambah amunisi untuk menjaga performa rupiah. Tekanan eksternal membuat rupiah terus melemah.

Kemarin, kurs spot rupiah melemah tipis 0,04% ke Rp 13.945 per dolar Amerika Serikat (AS). Dalam sepekan, rupiah turun 0,37%. Kurs tengah BI, rupiah anjlok 0,46% dalam sepekan terakhir menjadi Rp 13.943 per dolar AS.

Tak jelas, besaran intervensi yang BI lakukan untuk menahan ambrolnya rupiah. Yang pasti, BI mengirim sinyal akan mengamandemen kerjasama bilateral swap arrangement (BSA) dengan Jepang. Nilainya: US$ 22,76 miliar atau sekitar Rp 316,4 triliun. Selain berhak menarik dollar AS.

Amandemen ini memungkinkan Indonesia melakukan pertukaran rupiah dengan yen sebagai tambahan fasilitas swap rupiah.

"Bahkan, kita bisa tarik yen maupun dollar AS tanpa batasan persentase," jelas Kepala Departemen Internasional BI Doddy Zulverdi, Jumat (4/5).

Kata Doddy, kedua otoritas juga berkomitmen menjaga stabilitas keuangan regional di tengah ketidakpastian pasar global. (*)            

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved