Kebakaran
Lurah Koordinasi untuk Pendirian Dapur Umum Bagi Korban Kebakaran
Sementara itu, terdapat 141 jiwa dari 39 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban dan terpaksa mengungsi terlebih dahulu.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kelurahan Temindung Permai hingga saat ini masih terus melakukan pendataan terkait dengan terjadinya musibah kebakaran.
Dari data yang diperoleh, terdapat 22 rumah tunggal, 2 bangsalan dan 1 langgar terbakar, akibat kejadian yang terjadi pada Senin (7/5/2018) dini hari tadi.
Sementara itu, terdapat 141 jiwa dari 39 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban dan terpaksa mengungsi terlebih dahulu.
Baca: Kebakaran di Samarinda, Diduga Dibakar Orang Gila
Bahkan dari informasi yang diperoleh, kejadian kebakaran di kawasan tersebut bukanlah kejadian yang pertama, namun telah tiga kali terjadi.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, saat ini kita masih melakukan pendataan, terkait dengan jumlah bangunan serta warta yang rumahnya terbakar," ucap Lurah Temindung Permai, Dili Satria Handoko, Senin (7/5/2018).
Baca: BREAKING NEWS - Kebakaran Besar Landa Permukiman Temindung Permai saat Warga Tidur Pulas
Lanjut dia menjelaskan, pihaknya bersama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda akan membangun posko kebakaran yang berfungsi sebagai pusat informasi, sekaligus penerimaan bantuan, selain itu pihaknya juga akan membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga korban kebakaran, termasuk dengan mensiagakan petugas kesehatan di lokasi kejadian.
"Dapur umum jelas akan kita dirikan, karena korbannya lebih dari 2 KK, termasuk posko kebakaran," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, Senin (7/5/2018) dini hari di jalan Sejahtera Indah 1, RT 34, Kelurahan Temindung Permai, Samarinda, Kaltim.
Dari informasi yang dihimpun, api berasal dari salah satu rumah warga, yang diduga sengaja dibakar oleh warga yang mengidap gangguan jiwa.
Baca: 14 Orang Tewas dalam Serangan Bom di Afghanistan, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab
Bahkan, dikabarkan kepolisian telah mengamankan warga yang diduga melakukan pembakaran tersebut.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam bersama unsur relawan, dan warga sekitar sekitar pukul 05.00 Wita, dengan mengerahkan belasan unit tangki pemadam, dan puluhan unit portable. (*)