Nilai Dolar Tembus Rp 14.000, Petinggi Kadin: Menyenangkan Buat Eksportir, Pahit Buat Importir

"Dampak (kurs dolar) Rp 14.000 itu untuk eksportir malah menyenangkan, tapi untuk importir ya agak menyulitkan," kata Benny.

KOMPAS/PRIYOMBODO
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno menilai, pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS dan awal pekan ini telah menembus ambang psikologis Rp 14.000 per dolar AS menyenangkan bagi eksportir.

Tapi, tren fluktuasi tajam ini membuat sedih importir.

"Dampak (kurs dolar) Rp 14.000 itu untuk eksportir malah menyenangkan, tapi untuk importir ya agak menyulitkan," kata Benny.

"Menyulitkannya karena impornya pake dollar menjualnya pakai rupiah, jadi ada kenaikan harga nantinya," lanjut Benny.

Untuk merespon pelemahan rupiah yang semakin tajam belakangan ini, Benny menyatakan Kadin Indonesia akan terus mendorong kegiatan ekspor melalui logistik.

"Kita harus push ekspor kita melalui logistik, karena tanpa logistik ekpor kita tidak akan bersaing," ujar Benny.

Dia juga menegaskan, dengan tren pelemahan rupiah ini Kadin Indonesai berharap bisa mendorong peningkatan ekspor sekitar 16 persen. (Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dolar Tembus Rp 14.000, Wakil Ketua Kadin: Menyenangkan Buat Eksportir, Pahit Buat Importir

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved