Jelang Ramadhan, Dharma Lautan Nusantara Sediakan Empat Armada, Ini Tujuannya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang Ramadhan, guna mengatasi lonjakan penumpang kapal, Dharma Lautan Nusantara akan menyediakan empat kapal dengan tunjuan Surabaya, Parepare, dan Makassar.

Demikian disampaikan Jamirin Manajer PT Dharma Lautan Nusantara.

Menurut Jamirin, persiapan jelang Ramadhan dan Lebaran sudah siap.

"Untuk armada dan lainnya sudah kami siapkan, semua secara umum untuk persiapan menyambut Ramadhan. Sementara ini ada empat kapal yang disiapkan, dua kapal untuk tujuan Surabaya, satu kapal tujuan Makasar, dan satu kapal tujuan Parepare," kata Jamrin.

Melihat pengalaman tahun lalu, penumpang paling banyak yakni tujuan Balikpapan-Surabaya. Dengan jumlah kapasitas kapal 1.000 penumpang sekali jalan.

"Penumpang tergantung, biasa mencapai kapasitas. Kapasitas kapal kami mencapai 1.000 penumpang. Kalau melihat animo penumpang tahun ini belum bisa diprediksi berapa persen kenaikannya," kata Jamirin.

Tahun lalu, Dharma Lautan Nusantara mengalami penurunan penumpang dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga:

Mako Brimob Rusuh, Satu Klub Liga 2 Langsung Terkena Imbas

Simic Tergeser dari Puncak Top Scorer Piala AFC 2018 oleh Dua Pemain Sekaligus

Tak Sekadar Lihat Pemandangan Samarinda dari Sungai, Ini Atraksi Wisata yang Bakal Melengkapi

Gara-gara Namanya Kepanjangan, Penumpang Pesawat Kena Tambahan Biaya Pemesanan Tiket

Namun pihaknya tetap positif memberikan pelayanan untuk masyarakat ditahun ini.

"Kami positif di tahun ini melihat perekonomian membaik. Saya rasa akan ada peningkatan penumpang, meski prediksi belum bisa dipastikan," katanya.

Kenaikan tidak menentu, karena ada HET kapal. Hari biasa harga tiket kapal berkisar Rp 200.000 sampai Rp 300.000 untuk penumpang, dan untuk roda dua berkisar Rp 400.000 sampai Rp 500.000.

HET penumpang diatur supaya tidak terjadi penumpukan di H-7 atau H-10 lebaran.

"Kita mengimbau, jika sudah ada liburan anak sekolah, libur puasa menjelang lebaran, nanti akan ada jadwal yang akan disampaikan. Jadi bisa mudik lebih awal, sehingga tidak terjadi penumpukan di H-10," ungkapnya. (*)