Derawan Tak Kalah Dengan Raja Ampat, 1 Hal yang Jadi Kekurangannya
Seperti Derawan itu bagus banget sebenarnya. Namun karena aksesibilitasnya rendah, jadi nggak terlalu mem-booming
Penulis: Doan E Pardede | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTM.CO, SAMARINDA - Potensi wisata, khusus wisata alam yang ada di Provinsi Kaltim sebenarnya tak kalah menarik dengan yang dimiliki daerah lain yang ada di Indonesia.
Namun karena sejumlah keterbatasan, 'gaung' potensi-potensi wisata ini kurang terdengar di Indonesia.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (DPP ASPPI) Djohari Somad di acara Musyawarah Daerah (Musda) I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ASPPI Kaltim di Hotel Kartika, Jalan Khalid, Samarinda, Jumat (11/5/2018).
Baca: Dugaan Politik Uang Nasi Bungkus Pilbup Penajam Dibahas dalam Persidangan DKPP
Dalam Musda ini sendiri, Titin Emboen berhasil terpilih menjadi Ketua DPD ASPPI Kaltim pertama. Titin berhasil meraih 21 suara dari total 22 suara yang memiliki hak pilih dalam Musda tersebut. DPD ASPPI Kaltim sendiri menjadi DPD ke-25 yang sudah terbentuk di seluruh di Indonesia. Saat ini, jumlah anggota ASPPI yang terdaftar mencapai lebih dari 3.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Seperti Derawan itu bagus banget sebenarnya. Namun karena aksesibilitasnya rendah, jadi nggak terlalu mem-booming. Ini tugas pertama yang diberikan DPP ASPPI kepada DPD Kaltim, kembangkan Derawan setara dengan Raja Ampat," ujarnya.
Djohari mengaku sangat mengapresiasi terbentuknya DPD ASPPI Kaltim ini. Menurutnya, ini adalah sebuah langkah awal yang sangat baik untuk pengembangan sektor pariwisata di Kaltim ke depannya.
Baca: Blazer Kekinian Model Setengah Jadi Ini Dijual Hampir RP 20 Juta! Tertarik Beli?
Dijelaskannya, ASPPI ini sejatinya bukanlah asosiasi perusahaan. Tapi ASPPI, merupakan kumpulan orang-orang yang berjuang untuk memberikan sesuatu yang terbaik di bidang pariwisata. Langkah konkretnya, setiap anggota memiliki kemauan untuk mengangkat dan mengembangkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing.
"Makanya teman-teman dari daerah lain sudah lebih dahulu mengembangkan pariwisatanya, mengangkat objek-objek wisata. Ada atau tidak ada dukungan, kita tetap jalan. Makanya julukan kita tourism soldier, pejuang pariwisata," ujarnya.
Pengembangan pariwisata di sebuah daerah menurutnya memiliki banyak manfaat, terutama untuk menggerakkan perekomian. Dan tentunya, keuntungan bisa langsung didapat dan dirasakan masyarakat.
Baca: Ayahnya Tewas, Begini Ucapan Perpisahan yang Diunggah Anak Bripka Marhum Prencje
"Orang berjualan Aqua saja, yang untung yang berjualan Aqua. Bukan pemerintah langsung atau badan usaha. Tapi semua menikmatinya," ujarnya.
Siapa saja bisa menjadi anggota ASPPI. Yang penting, kata Djohari, berkecimpung di dunia kepariwisataan seperti perhotelan, souvenir, makanan, guide dan lainnya, dan sudah memiliki sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Dan bukan hanya pemilik, karyawan rendahan sekalipun bisa menjadi menjadi anggota ASPPI. Untuk pelaku usaha yang belum memiliki Sertifikat Kompetensi, ASPPI juga siap memfasilitasi.
"ASPPI juga bekerjasama dengan LSP," ujarnya.