SBU Terbit, Pengelola Siapkan Tes Penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda
Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto akhirnya mengantongi Sertifikat Bandar Udara (SBU).
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto akhirnya mengantongi Sertifikat Bandar Udara (SBU). SBU bernomor 145/SBU-DBU/V/2018 ini terbit Selasa (15/5/2018) kemarin.
Di SBU yang ditandatangani Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementrian Perhubungan, Agus Santoso ini, Bandara APT Pranoto memiliki Status Penggunaan sebagai Bandara Umum (publik)-Domestik.
Kepala Unit Pengelola Bandara Udara (UPBU) Temindung, Wahyu Siswoyo pun mengonfirmasikan kebenaran terbitnya SBU tersebut.
"Ya, SBU-nya sudah terbit," kata Wahyu, Rabu (16/5/2018).
Baca: 4 Pelaku Turun dengan Pedang, Inilah Kronologi Penyerangan Mapolda Riau
Saat ini, UPBU Temindung sebagai pengelola Bandara APT Pranoto, kata Wahyu, sedang memersiapkan profing fligt (test penerbangan) dan soft launching bandara, yang dijadwalkan 24 Mei ini.
"Kita lagi meeting persiapan 24 (soft launching) dan rencana profing flight," ungkap Wahyu.
Dengan demikian, bandara yang dibangun Pemprov Kaltim dengan biaya sekitar Rp 1,6 triliun ini sudah bisa dioperasikan untuk memindahkan penerbangan yang selama ini dilakukan di Bandara Temindung, Samarinda.
Baca: SBU Terbit, Ini Keuntungan yang Bakal Didapat Bandara APT Pranoto
Sekadar informasi, SBU juga diperlukan oleh maskapai untuk mengajukan slot penerbangan di suatu bandara.
Dari informasi yang dihimpun, sudah ada tiga maskapai yang berminat melayani penerbangan domestik dari dan ke Samarinda. Tiga maskapai tersebut yakni Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air. (*)