Bulan Puasa, Intensitas Latihan Atlet Bola Tangan Tak Berubah
Memasuki bulan Ramadan, cabang olahraga Bola Tangan Kaltim justru tak mengalami perubahan intensitas latihan.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Memasuki bulan Ramadan, cabang olahraga Bola Tangan Kaltim justru tak mengalami perubahan intensitas latihan.
Ketua Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim, Suryadi mengungkapkan pihaknya tetap menerapkan pola latihan yang sama selama Ramadan. Program latihan ini berlaku bagi atlet di seluruh Pengcab.
"Bulan puasa tetap latihan karena sasaran kita prestasi di PON 2020 Papua. Porsi latihan tetap serti biasa. dalam seminggu 5 kali tapi banyak melakukan teknik, dan taktik. Sedangkan fisik mungkin sedikit berkurang," ucap Suryadi di sekretariat KONI Kaltim Jl Kesuma Bangsa Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/5/2018).
Sementara itu terkait atlet bola tangan yang tergabung dalam timnas Asian Games.
Baca: Bawaslu Ingatkan Paslon Tak Kampanye di Rumah Ibadah
Suryadi menilai atlet Kaltim sudah terbiasa dengan latihan di bulan Ramadan.
Para atlet tetap diwajibkan menjalankan ibadah tanpa mengganggu latihan.
Apalagi saat ini timnas Bola Tangan sudah masuk masa persiapan khusus menjelang Asian Games.
Baca: Marah, Warga Tolak Jenazah 7 Terduga Teroris di Surabaya
Sehingga para atlet wajib fokus berlatih guna mengharumkan nama Indonesia.
"Kalau untuk saat ini sudah masuk program berat. Atlet ini kan termasuk pahlawan olahraga, negara. Jadi mereka harus benar-benar mengikuti program persiapan khusus. Bagi mereka yang tidak berpuasa disarankan untuk membayar fidyah ketika tidak berpuasa di bulan puasa. Sehingga program latihan tidak terganggu dan ibadah jalan," ungkap Suryadi. (*)