Warga Diminta Cermati Penggunaan Kompor dan Listrik
Dan lokasi seperti ini, terdapat hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Samarinda.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di awal bulan Ramadan ini, sejumlah peristiwa kebakaran terjadi di Kota Samarinda.
Terkini, kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di seputaran Jalan DR Sutomo Sabtu (19/5/2018) dini hari.
Sedikitnya 5 rumah terbakar, termasuk kantor Kelurahan Sidodadi, ruko dan tiga bangunan rumah.
Penjabat (Pj) Walikota Samarinda Zairin Zain mengimbau agar terjadinya kebakaran di awal Ramadan ini menjadi perhatian bagi semua pihak.
Seluruh Lurah dan Camat di Kota Samarinda juga sudah diminta untuk selalu mengingatkan warga untuk selalu waspada akan bahaya kebakaran.
"Agar berhati-hati menggunakan kompor, listrik, tabung-tabung (gas) untuk selalu diperhatikan," ujarnya.
Berdasarkan data, kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Robby Hartono melalui Kepala Seksi Evakuasi Penyelamatan Abdul Rahman di ruangannya, kebakaran yang menimbulkan korban jiwa biasanya memang terjadi di kawasan padat penduduk, akses terbatas, sumber air jarang, dan material bangunan sangat mudah terbakar.
"Yang sangat rawan seperti itu. Bangunan padat, dari kayu, akses sempit," ujarnya.
Dan lokasi seperti ini, terdapat hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Samarinda.
Dari sejumlah titik, yang paling rawan ada di seputaran Sungai Dama, Karang Asam, Samarinda Seberang.
Di tiga titik ini, jelasnya, bangunan saling berdempetan dan tidak dilengkapi akses jalan yang memadai.
Jangankan untuk untuk akses masuknya petugas pemadam, untuk evakuasi diri sendiri saja kala terjadi kebakaran menurutnya cukup sulit.
Dan parahnya, bangunan-bangunan tersebut rata-rata masih terbuat dari papan.
"Kita imbau, kalau membangun jalan janganlah lebarnya cuma (misalnya) 1 meter," ujarnya. (*)