Tak Masuk Daftar 200 Mubaligh Rujukan Kementerian Agama, Begini Tanggapan Ustaz Abdul Somad
Diketahui bersama, Kementerian Agama telah merilis 200 nama penceremah atau mubalig.
TRIBUNKALTIM.CO -- Ustaz Abdul Somad tak masuk ke dalam 200 mubaligh yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama.
Lewat akun Instagramnya, Ustaz Abdul Somad memberi tanggapannya soal hal tersebut.
Diketahui bersama, Kementerian Agama telah merilis 200 nama penceremah atau mubalig.
Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memilih penceramah.
“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (18/05/2018).
Baca: Sahabat Meghan Markle Bikin Istri Pangeran Harry Tampil Memukau di Hari Pernikahan
Baca: Hasil Final Piala FA dan Cuplikan Gol, Chelsea Sukses Taklukan Manchester United
Baca: Video Valentino Rossi dan Marc Marquez Terjatuh di Latihan Bebas MotoGP Perancis 2018
Melansir Tribun Jabar, dalam siaran pers di laman kemenag.go.id, pemilihan 200 mubalig itu tidak sembarang, yaitu yang hanya memenuhi tiga kriteria.
Kriteria pertama adalah mubalig yang mempunyai keilmuan agama mumpuni.
Kedua adalah yang mempunyai reputasi baik. Terakhir, mubalig yang berkomitmen kebangsaan tinggi.
Dalam daftar yang tertera, ada beberapa nama yang sudah akrab di kalangan masyarakat.
Sebut saja Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, Mamah Dedeh, dan, Yusuf Mansur. Nama mahfud MD hingga Din Syamsudin pun masuk dalam daftar.
Baca: Nggak Sabar Minta Dibelikan Ponsel, Anak Bakar Rumah Orangtua, Wajah Nelangsa Sang Bapak Jadi Viral
Baca: Menantu Hatta Rajasa Meninggal Dunia di Tokyo, Ini 5 Fakta Mengagumkan Adara Taista
Baca: Akun Ini Unggah Foto Ariel Tatum Kenakan Kaus #2019PresidenBaru, Begini Cuitan Balasan Gibran
Ada satu sosok penceramah yang namanya sedang tenar tapi tak masuk dalam daftar. Ya, dia adalah Ustaz Abdul Somad.
Namun, mungkin saja Ustaz Abdul Somad belum masuk daftar. Pasalnya, daftar 200 nama ini merupakan rilis awal yang dihimpun dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat.
Menurut keterangan di laman kemenag.go.id, jumlah daftar mubalig akan terus bertambah seiring masukan dari berbagai pihak.
“Nama yang masuk memang harus memenuhi tiga kriteria itu. Namun, para muballigh yang belum masuk dalam daftar ini, bukan berarti tidak memenuhi tiga kriteria tersebut,” ujar Lukman Hakim Saifuddin.
"Artinya, data ini bersifat dinamis dan akan kami update secara resmi," tambahnya.