Ramadan 2018

Masjid Muhammad Cheng Hoo, Bangunan Bersitektur Tionghoa yang Didirikan untuk Persatuan Umat

Masjid Muhammad Cheng Hoo pada bangunan altar ibadah utamanya berukuran 9x20 meter yang utama dan aula 20x20 meter

Penulis: Nevrianto | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim/Nevrianto
Masjid Muhammad Cheng Hoo di Kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu, Kalimantan Timur 

TRIBUNKALTIM.CO - Kehadiran Masjid bernuansa arsitektur tionghoa, yakni Masjid Muhammad Cheng Hoo, Gunung Kelua Samarinda Ulu disambut meriah oleh warga hingga mahasiswa yang melaksanakan shalat tarawih, Minggu (20/5/2018).

Asisten Direksi Sumber Mas Group Ibnu Khtotob, menuturkan Masjid Muhammad Cheng Hoo didirikan untuk persatuan ummat.

Baca: Abraham Samad Lontarkan Gagasan Reformasi Putih

Pak Jos Soetomo membangun selama 1 tahun Masjid Muhammad Chengho ini dengan tujuan membina persatuan seluruh ummat, baik lintas suku, etnis, agama dan golongan, sesuai dengan fungsi beliau sebagai Pembina Forum Kebangsaan Kaltim.

Khotob melanjutkan Masjid Muhammad Cheng Hoo pada bangunan altar ibadah utamanya berukuran 9x20 meter yang utama dan aula 20x20 meter .

"Ada pula bangunan kantor atau seketariat, kamar mandi, berukuran 8x 25 meter. Tower 21 Meter dengan kontruksi 6 tingkat," katanya.

Baca: Jalur Penajam - Babalu tak Perlu Lagi Dikhawatirkan Saat Mudik

Rencana untuk aula bisa untuk acara pernikahan. Sejak awal Bulan Ramadan kemarin, Masjid Muhammad Cheng Hoo bisa digunakan shalat tarawih dan shalat Jumat  dengan Kapasitas masjid mencapai 200 orang, sementara aula mampu menampung 500 orang,"j elasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved