Sekwan Mengundurkan Diri, Ketua DPRD Sebut Purnomo Sibuk Sekolah
Mundurnya Sekretaris DPRD Kota Balikpapan Purnomo dan tiga stafnya, mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Balikpapan, Abdullah.
Penulis: Budi Susilo | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mundurnya Sekretaris DPRD Kota Balikpapan Purnomo dan tiga stafnya, mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Balikpapan, Abdullah. Ia inginkan segera dicari pejabat sementara.
Hal ini disampaikan Abdullah, saat ditemui Tribunkaltim di gedung DPRD Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman pada Selasa (22/5) siang. Pria berkumis tebal ini secara pribadi sudah mengetahui kabar adanya permohonan pengunduran diri sekwan dan tiga kepala bagian di Sekretariat DPRD Balikpapan.
Respon Abdullah saat mendengar dan mengetahui secara langsung mundurnya empat orang tersebut dari Sekretariat DPRD begitu menyedihkan dan merasa kecewa. Dianggap sedih, sebab selama ini kinerja di sekretariat DPRD sedang gencar, ramai program yang harus diselesaikan.
Baca: DPRD Tidak Kecewa terhadap Sikap Pengunduran Sekwan, Sabaruddin: Masih Banyak Penggantinya
Beban tanggungjawab besar yang harus dituntaskan oleh DPRD Balikpapan masih banyak, namun adanya pengunduran diri dari beberapa pegawai yang ada ini jelas akan mengganggu keseimbangan kinerja.
"Mereka mundur, di dewan jelas terganggu. Artinya kekurangan pemain, ada kepincangan, bisa membuat tidak seimbang pekerjaan di dewan," tegas Abdullah.
Lagi pula seandainya nanti kinerja di DPRD terganggu pastinya juga akan berpengaruh bagi elemen eksekutif, dalam hal ini sekretariat pemerintah kota Balikpapan.
"Di dewan terganggu, tentu saja segala kegiatan di Pemkot juga akan ikut terganggu. Seperti saat nanti akan membahas soal anggaran. Kan ada saling keterkaitan satu sama lain," ujar Abdullah.
Empat orang yang mengundurkan diri tersebut bukan mundur sebagai pegawai negeri sipil namun ingin berhenti bertugas di sekretariat dewan, yang sekarang ini masih banyak pekerjaan rumah yang belum dituntaskan.
Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, Abdullah mengimbau kepada unsur eksekutif melalui pejabat pelaksana tugas Walikota Balikpapan, untuk segera mengambil keputusan, mencari solusi tepat dengan menempatkan pengganti yang baru, yang dianggap mumpuni mengemban tugas-tugas di sekretariat DPRD Balikpapan.
Baca: Diisukan Mundur Bareng 4 Staff DPRD Balikpapan, Sekwan: Saya Tidak Membawa - bawa Orang lain
"Kami mohon Plt Walikota segera buat keputusan tempatkan orang yang baru saja. Kami minta segera ditunjuk pelaksana harian, semacam Plt, yang menggantikan orang yang mundur," kata pria beranak lima ini.
Secara tegas Abdullah menyatakan, mundurnya Purnomo dari kursi Sekwan DPRD Balikpapan bukan karena persoalan pelik seperti adanya konflik di internal lembaga DPRD. Mundur juga bukan karena adanya tekanan dari pihak internal dewan.
Baca: Nakhoda Ngantuk Speedboat Tabrak Pohon, Lima Penumpang Tewas
Menurut dia, mundurnya Purnomo dari jabatan Sekwan DPRD tidak terlepas dari kesibukan dirinya dalam mengarungi dunia pendidikan kepemimpinan yang mengakibatkan Purnomo tidak fokus, susah berkonsentrasi dalam menjalankan karir di sekretariat dewan. (*)