Persatuan Judo Eropa Nilai Tekel Ramos pada Salah Berbahaya dan Ilegal, Petisi Protes Terus Bergulir
Dan hukuman ini juga ditambahkan oleh Persatuan Judo Eropa yang menganggap tindakan Ramos sebagai hal yang ilegal.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemain Real Madrid, Sergio Ramos mendapatkan banyak kritik atas tindakan menekel Mohamed Salah pada gelaran Final Liga Champions, Sabtu (26/5/2018).
Persatuan Judo Eropa juga mengkritik tekel Sergio Ramos tersebut.
Dilansir Tribunwow dari goal.com, Ramos terlihat mengunci lengan Salah yang membuat dislokasi bahu.
Dalam olahraga judo, teknik ini disebut Waki-gatame.
Teknik ini bahkan tidak diperbolehkan dalam olahraga judo.Atas tindakannya ini, Ramos mendapatkan petisi dari 300.000 tanda tangan yang menyerukan hukuman untuk Ramos.
Selain itu ia juga dituntut ganti rugi sebesar Rp 16 triliun oleh pengacara di Mesir.
Dan hukuman ini juga ditambahkan oleh Persatuan Judo Eropa yang menganggap tindakan Ramos sebagai hal yang ilegal.
Sementara itu, saat ini Mohamed Salah sedang menjalani masa pemulihan dan diperkirakan akan bisa kembali dalam dua pekan ke depan.
Cedera ini membuat Mo Salah diragukan tampil membela Mesir pada Piala Dunia 2018 yang akan dimulai pada 14 Juni.
Hingga saat ini belum ada kepastian apakah Mo Salah akan berangkat ke Rusia untuk mengikuti Piala Dunia 2018.
Pada Piala Dunia kali ini, Mesir tergabung di Grup A bersama Rusia, Arab Saudi dan Uruguay.
Mesir akan berhadapan dengan Uruguay di laga pertama pada 15 Juni 2018. (Tribunwow/ Tiffany Marantika)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Persatuan Judo Eropa Menganggap Tekel Ramos pada Mohamed Salah Berbahaya dan Ilegal dalam Olahraga