Masduki 'Pakle Bakso' Senang Baksonya Diborong Cagub Isran Noor

"PAKLE... Saya pentolnya dua tusuk. Pakle, saya baksonya tak pakai tahu. Pakle, saya kuahnya tak usah terlalu banyak," teriak beberapa anak muda dan ibu-ibu di jalan masuk Gang Hj Masratu, Samarinda, Selasa (29/5/2018) kemarin.

MASDUKI, pria usia 36 tahun terlihat senyum-senyum saja saat dirinya dikerubungi orang-orang yang berebut dagangannya 10 menit usai adzan Maghrib berkumandang. Masduki adalah penjual bakso keliling sekitar Sungai Dama, Samarinda yang hari itu ketiban rezeki nomplok.

Selasa (29/5/2018), kunjungan Calon Gubernur Kaltim Isran Noor ke Gang Hj.Masratu ikut memberikan senyum kepada Masduki. Tak diduga sebelumnya, ia yang biasa pulang hingga jam 22.00 WITA, harus pulang cepat hari ini. Pasalnya, dagangannya habis tak kurang dari satu jam bercokol di jalan masuk Gang Hj.Masratu.

Baca: Isran Noor Blusukan ke Pasar Loa Kulu, Ini Permintaan Pedagang Sayur

"Nama saya Pakle Bakso. Biasa dipanggil begitu. Kalau nama lengkapnya Pakle bakso Masduki," kata Masduki bercanda saat dirinya diwawancarai Tribun ketika dagangannya habis.

Tak kurang 50 porsi lebih dijual Masduki kepada masyarakat sekitar yang saat itu ikuti buka puasa bersama dengan Isran Noor di Gang Hj. Masratu, Sungai Dama, Samarinda. Sebenarnya, di buka puasa Isran Noor bersama warga telah disiapkan takjil, serta makanan besar untuk warga berbuka. Namun, datangnya Masduki tepat ketika waktu berbuka tiba, juga ikut terbitkan selera makan warga sekitar.

"Free kah ini, free kah? Wah, mantap ini. Makanya kalau berbuka itu di langgar, jadinya dapat rezeki," ucap Irhan, pemuda sekitar yang saat itu bercanda dengan teman sebayanya.

Ramainya warga menunggu antrean, membuat Masduki yang saat itu tengah berpuasa, membuat ia tak sempat menenggak air minum, ataupun makan cemilan sebagai pembuka puasanya.

Baca: Isran Noor Janjikan Pemekaran Kutai Utara

"Tak sempat. Tadi hanya makan bakso satu butir saja. Ini pertama kalinya dagangan saya diborong pak Isran Noor. Saya doakan, rezekinya, dan harapannya bisa terkabul," ucap Masduki yang saat itu duduk bersama Tribun di pelataran Gang Hj. Masratu.

Ia sampaikan, diborongnya dagangan baksonya ini, tak lepas dari kenalnya ia dengan salah satu kerabat dari Isran Noor.

"Saya kenal dengan pak Rahmat Yudi. Rumah saya juga dekat sini. Tiap hari juga kelilingi daerah Sungai Dama ini. Diminta untuk dibeli semua. Ya saya, makasih banyak. Memang harusnya begitu. Jadi, pedagang-pedagang kecil seperti saya ini yang dibeli dagangannya. Tak harus beli makanan di warung-warung besar. Saya ini UKM juga. Nah, UKM itu yang diberdayakan," ucapnya.

Berapa banyak rupiah yang ia dapat pun ikut dijelaskan. "Wah tak terhitung. Mungkin ada 50 porsi lebih. Sekitar Rp 500 - Rp 700 ribu. Saya nanti ngomongnya sama pak Rahmat. Memang segitu adanya. Saya itu jujur-jujur saja, meskipun hanya pedagang bakso," ucapnya.

Baca: Buka Puasa Bersama Anak-anak Jadi Kegiatan Rutin di Kediaman Isran Noor

Ia pun menyatakan, habisnya dagangan sebelum jam 22.00 WITA, adalah berkah Ramadan yang jarang bisa didapatnya

"Kalau bisa, saya inginnya seperti ini terus. Jarang dagangan laku keras. Apalagi Ramadan, banyak warga berpuasa. Jadi, saya hanya bisa jualan setelah Maghrib. Nah, sekarang, sebelum Isya saja, dagangan sudah habis," ucapnya.

Sementara itu, Rahmat Yudi, Ketua OKK Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Samarinda ikut menjawab terkait dibelinya dagangan Masduki untuk buka puasa warga sekitar tersebut.

"Ini sebagai apresiasi pak Isran datang ke sini. Saya juga tinggalnya tak jauh dari Gang Hj.Masratu. Ya, kalau ada orang yang gembira, semestinya saya juga gembira. Berbuat baik itu tak pandang bulu," katanya.(*)