Satlantas dan Dishub Berau Pasang Spanduk di Titik Rawan Jalur Mudik
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau memetakan sejumlah kawasan rawan kecelakaan.
TRIBUNKALTIM.CO – Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama saat musim mudik Lebaran dan libur panjang, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau memetakan sejumlah kawasan rawan kecelakaan.
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kasat Lantas AKP Wisnu Dian Ristanto mengatakan, pihaknay telah memasang sepanduk peringatan di sejumlah titik jalan rusak dan rawan longsor. Sepanduk ini dipasang dalam jarak beberapa meter sebelum titik rawan, agar pengguna jalan berhati-hati saat melintasinya.
Baca: Berstatus Janda, tapi Penampilan 6 Artis Ini Masih Seperti ABG
“Sebagian rambu dan spanduk imbauan sudah terpasang, sebagian lagi masih dalam proses pemasangan,” kata Wisnu, Rabu (30/5/2018). Pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Berau untuk memasang sepanduk dan rambu-rambu lalu lintas.
Diperkirakan, pada musim mudik kali ini, ada ribuan masyarakat yang mudik lebaran melalui jalur darat. Sementara kondisi jalan masih banyak yang rusak dan sebagian lagi rawan longsor. “Dengan rambu dan sepanduk peringatan ini, kami harapkan pengendara lebih berhati-hati saat akan melintasi badan jalan yang rusak atau rawan longsor,” jelasnya.
Selain kondisi jalan, Wisnu juga mengingatkan masyarakat yang akan mudik lebaran, agar memastikan kondisi kendaraan, agar aman dan nyaman digunakan saat melakukan perjalanan jauh.
Baca: Kabar Gembira, Penajam Segera Miliki Rusunawa, Catat Lokasinya
“Di-service dulu kendaraannya sebelum mudik, kalau terjadi kerusakan di jalan, jangan dipaksa. Karena, kendaraan yang tidak dalam kondisi prima bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” imbau Wisnu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satlantas Polres Berau mulai bersiap melakukan antisipasi, menekan angka kecelakaan lalu lintas saat musim mudik lebaran. Beberapa titik rawan kecelakaan lalu lintas, disebutkan Wisnu berada di jalan poros Labanan, poros Kelay, Berau-Bulungan, serta poros wilayah pesisir selatan Berau.
Kondisi cuaca juga ikut berpengaruh dalam perjalanan, kabut, hujan lebat dan tanah longsor merupakan kondisi umum yang dihadapi pengendara saat melintasi jalan poros Berau-Kutai Timur, terutama di perbatasan Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau dan Wahau, Kabupaten Kutai Timur.
Baca: Tok, Putusan Hakim, 2 Bos First Travel Harus Mendekam Selama Ini di Penjara
Pihaknya telah juga berkoordinasi dengan Balai Jalan untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak. “Mudah-mudahan jalan sudah diperbaiki, minimal H-1 sebelum lebaran,” kata Wisnu.