Monitor Tiga Pelabuhan di Tarakan, KSOP Buka Posko Angkutan Lebaran
berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, posko ini tidak hanya digunakan untuk memantau arus mudik lebaran
Penulis: Junisah | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang lebaran Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran di Halaman KSOP Tarakan di Jalan Yos Sudarso. Posko ini buka selama sebulan mulai 1 Juni hingga 1 Juli mendatang.
Posko Terpadu Angkutan Lebaran ini melibatkan beberapa instansi terkait di Kota Tarakan, seperti Basarnas, TNI AL, Polair, Bakamla, Kesehatan Pelabuhan, Pelindo, Pelni, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala Kantor KSOP Kelas III Tarakan Letkol Marinir Abdul Rahman melalui Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, Syaharuddin mengatakan, alasan posko terpadu angkutan lebaran ini dipusatkan di Halaman KSOP Tarakan, karena posko ini memonitor arus mudik di tiga pelabuhan. Yakni, Pelabuhan Malundung, Pelabuhan Tengkayu I dan Pelabuhan Feri di Juata Laut.
Baca: Tuntunan Doa dan Amalan untuk Memperingati Nuzulul Quran di Malam 17 Ramadan
“Di angkutan lebaran ini kita melakukan monitor dan pantauan terhadap tiga pelabuhan ini. Sebab di arus mudik lebaran ini tiga pelabuhan ini selalu ramai dilalui masyarakat untuk mudik berlebaran bersama sanak keluarga dan teman-temannya,” ujarnya, Jumat (1/6/2018).
Menurut Syaharuddin, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, posko ini tidak hanya digunakan untuk memantau arus mudik lebaran. Namun kadang kala ada masyarakat yang melapor di posko ini, karena kehilangan keluarganya di perairan laut.
“Meski ada laporan keluarganya yang hilang di perairan laut, kami tim terpadu yang ada di posko ini langsung menolong untuk melakukan pencarian. Tapi bagaimanapun fokus utama kita di posko ini tetap memonitor arus mudik dan arus balik lebaran,” ujarnya.
Baca: Baru Terungkap! Ternyata Babe Cabita Anak Pelawak Senior yang Sering Muncul di Film Warkop DKI
Syaharuddin berharap, di arus mudik lebaran tahun ini mudah-mudahan dapat berjalan lancar dan aman dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, agar masyarakat yang melakukan arus mudik lebaran dapat berlebaran bersama keluarganya.
“Tentunya agar perjalanan masyarakat berjalan aman dan nyaman, khususnya yang menggunakan speedboat dari Pelabuhan Tengkayu I kami menghimbau kepada penumpang wajib menggunakan life jaket selama perjalanan. Tak hanya itu kita juga selalu mengingatkan kepada nakhoda kapal agar berhati-hari dalam melakukan pelayaran. Sebab keselamatan penumpang tanggung jawab nakhoda ujarnya.