Dalam Sehari, Ini Jumlah Sampah Plastik yang Dihasilkan di Kota Minyak

Diberlakukannya Perwali itu paling tidak bisa menggurangi beberapa persen sampah plastik yang ada di Balikpapan.

Penulis: Siti Zubaidah |
tribunkaltim.co/muhammad afridho septian
Suryanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kota Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan menyebutkan dalam sehari 38 ton sampah plastik yang dihasilkan di Kota Balikpapan.

Untuk mengurangi volume sampah plastik tersebut, mulai tanggal 4 Juli 2018, Pemkot Balikpapan akan menerapkan Perwali Nomor 8 tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.

Dengan begitu per 1 Juli 2018 nanti, seluruh supermarket di Balikpapan dilarang memberlakukan atau menggunakan kantong plastik.

Kepala DLH Balikpapan Suryanto mengatakan dalam sehari ada 38 ton sampah plastik. Jika dihitung, persentasenya sekitar 7,20 persen dari total keseluruhan sampah.

Diberlakukannya Perwali itu paling tidak bisa menggurangi beberapa persen sampah plastik yang ada di Balikpapan.

"Tonase kantong plastik memang sedikit, karena sampah plastik tidak terlalu berat. Untuk berapa persen kurangnya kami belum pernah hitung secara detail," kata Suryanto.

Namun, dari 38 ton volume sampah plastik itu termasuk ember plastik, kursi plastik, lemari plastik dan lain sebagainya. Jadi dari angka 38 ton perhari itu tidak hanya kresek plastik, namun meliputi keseluruhan.

Baca juga:

Tak Beri THR pada Pegawai Honorer, Ketua FPTTH Sebut Pemprov Melanggar Sila Kedua Pancasila

Gara-gara Seekor Kucing, Klub Ini Harus Membayar Denda Hingga Setengah Miliar

Dapat Pertanyaan Ini dari Jurnalis, Romelu Lukaku Tertawa hingga Pukul Meja

Jawaban Ali Ngabalin Saat Ditanya Kepentingan Masuk Tim Istana Bikin Glenn Fredly Tersenyum

Informasi terbaru untuk Perwali Balikpapan Nomor 8 tahun 2018, DLH Kota Balikpapan diundang oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Jumat (8/6) besok, untuk melakukan pemaparan.

"Jumat ini kami diminta pemaparan oleh KLHK," kata Suryanto.

Selain pemaparan, ada diskusi mengenai limbah dan Bahan Beracun Berbahaya dengan tema "inisiatif Lokal dalam Kurangi Sampah Kantong Plastik".

Acara itu juga merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2018 yang bertemakan "Kendalikan Sampah Plastik"

Suryanto meminta dukungan kepada supermarket dan retail di Balikpapan untuk segera mempersiapkan langkah penerapan perwali tersebut.

"Kami mohon dukungan retail untuk sukses perwali," katanya.

Untuk saat ini beberapa supermarket sudah mempersiapkan hal tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved