Kekurangan Tukang Batu, Belanda Bikin Rumah Gunakan Teknologi Cetak 3-D. Ini Hasilnya!
Lebih dari 20 orang peminta telah mendaftar untuk membeli dan tinggal di rumah itu sejak perusahaan konstruksi Belanda, Van Wijnen mengumumkan proyek.
TRIBUNKALTIM.CO - Bagaimana bentuk rumah masa depan?
Kini segera muncul masyarakat penghuni rumah-rumah yang dibangun menggunakan teknologi cetak 3D.
Sekarang rumah-rumah masa depan itu sedang digarap di kota Eindhoven, Belanda.
Ini rumah cetak pertama di dunia.
Satu lantai, tiga kamar terbuat dari beton cetak 3D, siap untuk dihuni 2019.
Lebih dari 20 orang peminta telah mendaftar untuk membeli dan tinggal di rumah itu sejak perusahaan konstruksi Belanda, Van Wijnen mengumumkan proyek.
Kini sudah muncul lima unit pertama rumah beton 3D yang akan dibangun di distrik Meerhoven.

Baca: KPK Geledah Rumah Mewah Anak Wali Kota Blitar, Ini Kata Warga tentang Kegiatan Sehari-hari
Baca: Raffi Ahmad Sengaja Beli 6 Kaveling Perumahan Sekaligus Untuk Kumpulkan Seluruh Keluarganya
"Kami menggunakan teknik yang revolusioner di bidang konstruksi untuk menjawab kekurangan tukang batu terampil di Belanda dan di seluruh dunia," kata Rudy van Gurp, seorang manajer di Van Wijnen, kepada CNN.
"Pencetakan 3D membuat segala sesuatunya lebih cepat, lebih baik, lebih murah, dan lebih lestari dengan menggunakan lebih sedikit bahan. Ini juga mendorong kreativitas dan kebebasan dalam desain."




Baca: Keren! Toilet Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Dilukis Panorama Alam Tiga Dimensi
Baca: Antisipasi Pengemudi Ugal-ugalan, Pemerintah Bikin Zebra Cross Tiga Dimensi
Baca: Enaknya Membingkai Keuntungan dari Bisnis Pigura Tiga Dimensi
Bekerja sama dengan Eindhoven University of Technology, perusahaan konstruksi sedang mencetak jenis beton khusus untuk eksterior rumah dan dinding bagian dalam dengan menambahkan lapisan demi lapisan.
Dalam meletakkan beton hanya jika diperlukan, jumlah semen yang digunakan jauh lebih rendah, yang membantu mengurangi biaya dan emisi karbon dioksida yang merusak lingkungan.
Van Gurp memperkirakan bahwa dinding cetak 3D rumah ini setebal 5 cm.
Biasanya akan menebal hingga 10 hingga 15 sentimeter.

Tidak hanya lapisan meningkatkan kekuatan dinding tetapi juga menambah insulasi akustik untuk menahan panas, tetapi mereka juga memungkinkan sensor nirkabel untuk dimasukkan di tempat yang tepat selama konstruksi, menurut van Gurp.
"Smart" fitur perumahan dilengkapi kontrol suhu nirkabel, pencahayaan dan keamanan menggunakan aplikasi smartphone, agar lebih efisien dan fungsional, tambah van Gurp.
Baca: Astaga Baru Seumur Jagung, Lukisan 3D di Kampung Ini Dirusak oleh Aksi Ibu-ibu, Lihat Videonya
Baca: VIDEO - Tak Lagi 3D, Bobotoh Mainkan Koreografi 4 Dimensi untuk Persib Bandung
Baca: Barista Ini Bikin Kreasi Lukisan Latte Bentuk Kecoa 3D, Lihat Bentuknya Nyata Banget!