Lifestyle

Bukan Sekadar Minuman Biasa, Ini Bukti Teh Hijau dan Hitam Jadi Tren Anti Aging

Para penikmat teh tak hanya mencari kenikmatan rasa, tetapi juga manfaat kesehatan tersembunyi di balik secangkir teh panas.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO/CANVA
MANFAAT TEH - Foto perkebunan teh yang diolah dari aplikasi visual Canva, Minggu (12/10/2025). Data pencarian terkini menunjukkan bahwa Teh Hijau (Green Tea) dan Teh Hitam (Black Tea) menjadi superfood alami yang paling banyak dicari berkat kandungan antioksidan tinggi dan potensinya sebagai penangkal berbagai penyakit degeneratif. (TribunKaltim.co/Canva) 

TRIBUNKALTIM.CO - Para penikmat teh tak hanya mencari kenikmatan rasa, tetapi juga manfaat kesehatan tersembunyi di balik secangkir teh panas.

Data pencarian terkini menunjukkan bahwa Teh Hijau (Green Tea) dan Teh Hitam (Black Tea) menjadi superfood alami yang paling banyak dicari berkat kandungan antioksidan tinggi dan potensinya sebagai penangkal berbagai penyakit degeneratif.

Popularitas teh tidak lepas dari senyawa utama di dalamnya, yaitu Polifenol dan Katekin, yang berperan penting sebagai agen anti-aging dan perlindungan kardiovaskular.

Teh Hijau Si Jagoan Penurun Berat Badan dan Diabetes

Teh Hijau memimpin daftar pencarian sebagai minuman utama untuk diet dan menurunkan berat badan.

Baca juga: 10 Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan, Dapat Melawan Peradangan Penyebab Kanker

Hal ini didukung oleh temuan bahwa katekin yang melimpah dalam teh hijau mampu:

- Meningkatkan Metabolisme: Teh hijau membantu mempercepat proses pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh.

- Mengelola Gula Darah: Konsumsi rutin teh hijau dikaitkan dengan kemampuan menjaga kadar gula darah dan menurunkan risiko Diabetes Tipe 2.

- Fokus Lebih Baik: Kombinasi kafein dan L-theanine pada teh hijau terbukti dapat meningkatkan fokus tanpa menyebabkan efek gelisah seperti yang sering muncul pada kopi.

Teh Hitam Jadi Kunci Jantung Sehat dan Anti-Kolesterol

Sementara Teh Hijau fokus pada metabolisme, Teh Hitam mendominasi pencarian terkait kesehatan jantung dan pembuluh darah.

- Menurunkan Kolesterol: Teh hitam kaya akan Flavonoid, jenis antioksidan yang efektif membantu mengurangi dan menjaga kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga meminimalkan risiko penumpukan lemak di pembuluh darah.

- Melindungi Jantung: Konsumsi teh hitam secara teratur terbukti dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke, serta membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

- Anti-Aging: Kandungan antioksidan dalam teh hitam juga berperan melawan radikal bebas yang memicu kerusakan sel, memberikan manfaat anti-penuaan pada kulit.

Teh Herbal Solusi Populer untuk Relaksasi

Selain dua jenis teh utama tersebut, teh herbal juga banyak dicari, khususnya yang berkaitan dengan kualitas tidur dan relaksasi.

Varian seperti Teh Kamomil (Chamomile) populer karena mengandung senyawa yang dapat memicu rasa kantuk dan menenangkan pikiran, menjadikannya pilihan ideal untuk mengatasi insomnia dan stres sebelum tidur.

Kini, tren minum teh telah bergeser dari sekadar kebiasaan menjadi gaya hidup sehat.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi teh tawar tanpa tambahan gula atau pemanis tinggi kalori lainnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved