Begini Jurus Tim Samba Mengantisipasi Mata-mata di Piala Dunia 2018

TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Brasil dilanda kekhawatiran akan kehadiran mata-mata selama Piala Dunia 2018.

Selama berlangsungnya pesta sepak bola sejagat di Rusia, Tim Samba akan menempati Swissotel Resort Sochi Kamellia.

Di sekitar penginapan terdapat stadion berkapasitas 10.000 bangku yang dapat dijadikan lokasi training camp.

Stadion tempat Neymar dkk berlatih ternyata menimbulkan rasa cemas dalam diri Edu Gaspar selaku Koordinator Umum CBF (PSSI-nya Brasil).

Baca juga:

Wantimpres Yahya Cholil Staquf Diundang ke Israel, Bang Onim Kirim Surat Terbuka dari Gaza

Sempat Kesulitan di Bulgaria, Atlet Pelatnas Gulat Asian Games Kini Lebih Enjoy

Borneo FC Siap Buka Store di Bandara APT Pranoto

Sejumlah Dokter Ajukan Pengunduran Diri sebagai ASN, Ini Alasan yang Diungkap Sekkot

Ia merasa lokasi tersebut terlalu terbuka sehingga berpotensi dipantau oleh mata-mata.

Lapangan latihan Brasil bisa dilihat dari peron stasiun metro yang letaknya tak jauh dari sana.

Alhasil, menurut laporan Mirror yang dikutip BolaSport.com, Gaspar meminta agar sekeliling tempat latihan dipasangi tirai atau sejenis penutup.

Dengan demikian, tim memiliki privasi dan Pelatih Tite bisa meracik strategi dengan leluasa.

Kekhawatiran tersebut bisa dimaklumi mengingat Brasil merupakan salah satu favorit di turnamen empat tahunan edisi kali ini.

Brasil akan memulai perjuangannya dengan melawan Swiss pada Minggu (17/6/2018) di Rostov Arena.

Lima hari berselang, mereka akan menghadapi Kosta Rika di St Petersburg.

Terakhir, pemilik lima gelar juara Piala Dunia itu dihadapkan dengan Serbia di Moskow. (Bolasport.com)