Viral Akibat Mencekal Anak Berkebutuhan Khusus, Pihak Maskapai Minta Maaf dan Izinkan Berangkat
Dari kabar yang dibagikannya melalui unggahannya Senin (11/6/2018), pihak maskapai yang bersangkutan telah meminta maaf
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Sempat heboh curhatan seorang ibu yang gagal mudik lantaran pihak maskapai penerbangan mencekalnya.
Kejadian itu disebabkan sang anak menderita autisme dan dianggap tak laik terbang.
Hal ini terjadi pada keluarga Asep Hermawan.
Sang istri, yang akrab disapa Anna membagikan curhat sedihnya di akun Instagram pribadinya @annahermawan.
Sontak unggahan tersebut menjadi viral lantaran diunggah kembali oleh akun gosip @lambe_turah.
Pencekalan yang dialami Anna ini terjadi di bandara Adisutjipto Yogyakarta, dengan keberangkatan dari Yogyakarta menuju Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (11/6/2018).
Mendapat berbagai tanggapan dari warganet, akun @annahermawan kembali mengunggah nasibnya bersama keluarganya kini.
Baca: Dicekal Pihak Maskapai karena Anaknya Menderita Autisme, Keluarga Ini Gagal Mudik ke Balikpapan
Dari kabar yang dibagikannya melalui unggahannya Senin (11/6/2018), pihak maskapai yang bersangkutan telah meminta maaf dan diperbolehkan untuk berangkat beso, Selasa (12/6/2018) pagi.
Berdasarkan keterangan yang tuliskan oleh Anna, beberapa petugas memang ada yang belum paham cara menangani anak berkebutuhan khusus.
Anna pun mengklarifikasi, bahwa postingannya tidak bermaksud untuk menyudutkan pihak maskapai, melainkan menjelasan bahwa transportasi publik adalah hak semua orang.
Melalui unggahannya tersebut, Anna mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah peduli terhadap peristiwa yang dialaminya.
"Teman2 semua.. terima kasih atas perhatian dan mentioned nya ke maskapai.
alhamdulilah pihak maskapai udah menghubungi saya, dan besok pagi kami boleh berangkat, tanpa prosedur yang ribet seperti tadi.
mohon doa nya ya.. oh ya mohon jangan bully maskapai nya, karena kesalahan tidak murni dari pihak maskapai saja, tapi ada beberapa petugas yang belum faham cara menangani anak berkebutuhan khusus.
saya posting ini bukan untuk menjatuh kan pihak manapun @c******k @a**********1 @kemenhub151
tapi agar menjadi perhatian kita bersama bahwa transportasi publik merupakan hak semua org termasuk anak berkebutuhan khusus (autis, down syndrome, asperger, dll).
