Ditagih Janjinya untuk Mundur Usai Habib Rizieq Dapat SP3, Denny Siregar: Berniat Golput, tapi . . .
Menanggapi tagihan untuk mundur yang santer dikalangan netizen kepada dirinya, akhirnya Denny angkat suara.
TRIBUNKALTIM.CO - Pegiat media sosial, Denny Siregar ditagih janjinya usai dua kasus menyangkut Rizieq Shihab telah mendapatkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) dari pihak kepolisian.
Diketahui, Rizieq Shihab tersandung kasus dugaan penghinaan Pancasila dan kasus chat porno.
Kini kedua kasus Rizieq sudah mendapat SP3 dari pihak kepolisian lantaran dirasa kurang cukup bukti.
Menanggapi tagihan untuk mundur yang santer dikalangan netizen kepada dirinya, akhirnya Denny angkat suara di akun Twitter pribadinya, @Dennysiregar7.
Dirinya mengaku sebelumnya berniat untuk golput.
Namun niat dirinya ini pupus lantaran menurutnya lebih terhina menuruti kemauan 'kampret' dibandingkan mencabut hak memilihnya sendiri.
Baca juga:
VIDEO - Sang Anak Tewas Tertimpa Peti Jenazah Ibunya Saat Prosesi Pemakaman Adat
Pakar Herpetologi LIPI Ungkap Fakta soal Ular Piton yang Menelan Bulat 2 Korban di Sulawesi
Kylian Mbappe Pecahkan Rekor Tim Ayam Jantan, Ini Dia 5 Pemain Termuda di Gelaran Piala Dunia
Aktivis #2019GantiPresiden Ungkap Perbedaan Antara Foto Anies dan Jokowi saat Sambangi Para Pemudik

Kicauan Denny Siregar (Twitter)
Sebelumnya, Denny Siregar menanggapi bahwa kasus Rizieq Shihab murni masalah hukum, dan tidak ada intervensi dari Jokowi.
Bahkan ia menyebut bahwa kasus itu dipolitisasi oleh 212.
Menurutnya, kasus Rizieq Shihab itu tidak ada campur tangan dari Jokowi.
"Kasus SP3 HRS murni masalah hukum, kurangnya bukti polisi. Tidak ada intervensi @jokowi tapi dipolitisasi oleh 212. Kalau bukti hukum kurang tapi dipaksakan ke pengadilan, malah digoreng bahwa Jokowi campur tangan.
Jadi saya tetap konsisten, akan mundur jika Jokowi INTERVENSI," tulisnya.

Kicauan Denny Siregar (Twitter)
Diketahui sebelumnya, Ia berjanji akan mengundurkan diri jika kasus Rizieq Shihab dihentikan.