Kepergian Andreas Perez Jadi Alasan Kenapa Perayaan Podium MotoGP Catalunya Tanpa Pesta Sampanye

TRIBUNKALTIM.CO - Ada yang berbeda dari perayaan podium balapan MotoGP Catalunya 2018, Minggu (17/6/2018).

Biasanya, tiga pebalap peraih podium balapan MotoGP akan merayakan pencapaian mereka dengan selebrasi yang meriah.

Namun pemandangan berbeda tampak saat Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Valentino Rossi berada di podium kemenangan MotoGP Catalunya 2018.

Usai lagu kebangsaan pebalap pemenang (Jorge Lorenzo-Spanyol) berkumandang, ketiga pebalap tidak melakukan selebrasi layaknya yang jamak diperagakan pada balapan lain.

Baca: Dunia Balap Berduka, Andreas Perez, Pebalap Muda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Catalunya

Ketiga pebalap peraih podium biasanya melanjutkan prosesi selebrasi dengan membuka sampanye dan melakukan aksi saling siram.

Namun kali ini baik Lorenzo, Marquez, maupun Rossi tidak membuka botol minuman itu dan melakukan perayaan.

Pada prosesi podium MotoGP Catalunya 2018 kemarin, ketiga pebalap tampak tetap mengambil sampanye yang disediakan dan dilanjutkan dengan gestur bersulang.

Ketiganya kemudian berdiri ke puncak podium untuk mengambil foto bersama.

Dari penelusuran tim BolaSport.com, pemandangan berbeda itu tersaji untuk memperingati kepergian pebalap muda asal Spanyol, Andreas Perez.

Perez adalah pebalap 14 tahun yang meninggal pada 11 Juni 2018 setelah mengalami kecelakaan parah saat mengikuti kejuaraan dunia junior.

Kecelakaan itu terjadi di Sirkuit Catalunya yang notabene menjadi venue balapan MotoGP akhir pekan lalu.

Pemandangan yang kurang lebih sama juga terjadi pada prosesi podium Moto2 dan Moto3 di Catalunya hari itu.

Bahkan peraih podium pada kelas Moto3, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, dan Gabriel Rodrigo, kompak berfoto dengan bendera nomor 77 yang menjadi identitas Andreas Perez.

(*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul, Alasan Mengapa Perayaan Podium MotoGP Catalunya 2018 Berlangsung Tanpa Pesta Sampanye