Ditinggal di Dashboard Mobil Pikap, Uang Ratusan Juta Rupiah Hasil Berdagang Raib
Pagi itu, Bambang (50) bersama istrinya Lesek (48), dan anaknya Aples S (9) hendak ke Samarinda guna membeli mobil bekas
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Uang ratusan juta rupiah hasil berdagang raib digondol pencuri.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, Senin (25/6) pagi tadi di Jalan Cipto Mangunkusumo, Loa Janan, Kota Samarinda.
Korbanya merupakan sepasang suami istri beserta anaknya, warga Dusun Untab, Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegera.
Pagi itu, Bambang (50) bersama istrinya Lesek (48), dan anaknya Aples S (9) hendak ke Samarinda guna membeli mobil bekas
Ketiganya berangkat menggunakan mobil pikap warna putih KT 8208 CU.
Saat itu korban telah membawa uang tunai senilai Rp 110 juta, dan perhiasan seberat 65 gram dari rumahnya.
Namun, karena uang tersebut masih kurang untuk membeli mobil seharga Rp 142 Juta, korban singgah di bank yang terdapat di kawasan Loa Janan.
"Perhiasan itu mau dijual juga untuk tambahan beli mobil, tapi kami mampir dulu ke bank untuk narik uang, untuk tambahan juga uangnya," ucap Lesek saat ditemui di Mapolsek Samarinda Seberang, Senin (25/6/2018).
Lesek dan suaminya pun mengantre bersamaan di bank tersebut, dan meninggalkan anaknya di mobil dengan uang serta perhiasan itu.
Tak lama kemudian, anaknya keluar menyusul orangtuanya ke bank, dengan serta membawa tas berisi uang dan perhiasan.
Lalu, Bambang kembali ke mobil dengan membawa uang dan perhiasan, yang kemudian ditaruh dibawah dashboard mobil. Setelah itu Bambang kembali ke bank menunggu antrean.
Baca juga:
Dishub Samarinda Akui Pengelola Kapal Tambangan Belum Lengkapi Alat Keselamatan Berlayar
Nakhoda Sinar Bangun Buka Suara: Tidak Ada Syahbandar, Belayar Tergantung Nakhoda Masing-masing