Edisi Cetak Tribun Kaltim
Hasil Hitung Cepat LSI Paslon Nomor 3 Unggul, Ini yang Diungkapkan Isran Noor
Pesta demokrasi, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim telah usai ditandai dengan tahapan pencoblosan.
Penulis: tribunkaltim |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Anjas Pratama dan Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pesta demokrasi, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim telah usai ditandai dengan tahapan pencoblosan.
Secara umum, pelaksanaan pemungutan suara, Rabu (27/6/2018) kemarin berlangsung cukup lancar dan kondusif.
Hujan gerimis sejak pagi tak menyurutkan masyarakat Kaltim mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Seperti biasa, setiap proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) selalu ada hasil hitung cepat atau quick count yang digelar sejumlah lembaga survei.
Termasuk dalam Pilkada Kaltim kali ini, hitung cepat dilakukan dua lemba survei, yakni Indobarometer dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Hingga pukul 20.00 Wita, sampel suara dari sejumlah TPS yang masuk hampir mencapai 100 persen.
LSI mencatat jumlah suara yang masuk mencapai kurang lebih 98 persen.
Sementara Indobarometer mencatat 99 persen suara yang masuk.
Baca: UPDATE Quick Count (Hitung Cepat) Pilkada Kaltim: Isran Noor-Hadi Mulyadi tak Terbendung!
Hasil quick count LSI dan Indobarometer untuk Pilgub Kaltim, menunjukkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi menang.
Hasil hitung cepat LSI menunjukkan pasangan nomor urut 3 yang diusung PKS, Partai Gerindra dan PAN ini meraih 31,46 persen.
Sementara hitung cepat Indobarometer Isran-Hadi mendapat 30,68 persen.
Pasangan nomor urut 4 Rusmadi-Safaruddin meraih 24,38 persen suara versi hitung cepat LSI, dan 24,71 persen suara versi hitung cepat Indobarometer.
Selanjutnya, pasangan nomor urut 2 diusung Partai Demokrat, PKB, dan PPP Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat mendapat 23,14 persen suara versi hitung cepat LSI, dan 22,55 persen suara versi hitung cepat Indobarometer.
Selanjutnya pasangan nomor urut 1 yang diusung Partai Golkar dan NasDem, Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail dengan 21,01 persen suara versi hitung cepat LSI, dan 22,07 persen suara versi Indobarometer.