Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2018, Budaya Gemar Membaca Orang Rusia Ternyata Tinggi
Sangat mudah menemukan aktivitas ini di Moskow. Orang-orang Rusia bisa membaca buku di mana saja. Bahkan mereka membaca waktu di transportasi umum
TRIBUNKALTIM.CO - Selama lebih dari sepekan di Moskow, Rusia, wartawan Tribunnews menyadari satu hal menarik di orang-orang Rusia. Mereka gemar membaca buku!
Sangat mudah menemukan aktivitas ini di Moskow. Orang-orang Rusia bisa membaca buku di mana saja. Bahkan mereka membaca waktu di transportasi umum seperti kereta dan bus. Saya sering melihat mereka membaca buku yang termasuk tebal.
Saya mengutip dari Russia Beyond soal minat baca orang Rusia. Berdasarkan jajak pendapat daring yang dilakukan oleh GfK, agensi pemasaran dan informasi konsumen Jerman, orang Rusia masuk peringkat tiga besar bangsa yang memiliki minat baca tertinggi di dunia.
Orang-orang China berada di peringkat pertama, sedangkan orang Spanyol di peringkat ketiga. Artinya, orang Rusia berada di peringkat kedua.

Jajak pendapat ini dilakukan di 17 negara dan partisipan-partisipannya berasal dari Amerika Serikat, Brasil, Italia, Jerman, Prancis, dan Jerman selain tiga bangsa itu.
Minat baca terendah terjadi di Belanda dan Korea Selatan. Berdasarkan hasil jajak pendapat tersebut, sebanyak 59 persen dari populasi orang Rusia membaca buku setiap hari atau nyaris setiap hari, atau minimal sekali dalam sepekan. Di China angkanya mencapai 70 persen, sedangkan Spanyol 57 peren.
"Mereka tidak hanya suka baca, tetapi senang ke museum dan menonton pertunjukan-pertunjukan teater. Mereka senang ke toko buku, bahkan hampir di setiap rumah ada perpustakaan rumah," ujar Enjay Diana, Sekretaris I Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Belarusia, kepada saya, Selasa (26/6).
Baca: Tak Lolos 16 Besar Piala Dunia 2018, Jersey Timnas Jerman Didiskon Adidas
Abderrazak Chefii, seorang teman asal Maroko yang saya kenal di Moskow, juga mengakui hal ini. Zak, sapaan akrabnya, mengaku kagum kepada minat baca orang Rusia yang sangat tinggi.
Apa yang membuat orang-orang Rusia gemar membaca? Evgeniya, seorang mahasiswi di Moskow, mengatakan bagi orang Rusia membaca termasuk hiburan.
Alasan kedua sungguh membuat saya makin kagum kepada orang-orang Rusia. "Sejak kecil kami didoktrin jika kamu membaca, kami makin cerdas dan pintar. Zaman sekarang siapapun bisa menemukan buku-buku apa saja yang dia suka," ujar Evgeniya.
Konstantn, seorang rekan sekamar saya baru asal Saint Petersburg, Rusia, mengatakan minat baca yang tinggi pada bangsanya terjadi karena pada dasarnya orang Rusia pinta dan memiliki kualitas pendidikan terbaik di dunia.
"Saya tidak bisa menentukan berapa frekuensi saya membaca buku dalam sepekan. Saya lebih sering membaca koran elektronik. Buat saya buku terlalu berat sehingga kadang membuat saya merasa tidak nyaman," kata pria yang bekerja di stasiun St. Petersburg.
Buku yang mereka baca sangat tergantung pada ketertarikannya. Menurut Evgeniya orang-orang Rusia gemar membaca buku-buku karangan pujangga lama dan penulis-penulis kontemporer, terutama yang sedang naik daun. "Banyak orang juga membaca koran atau majalah karena tidak menyita banyak waktu dan usaha," kata Evgeniya.
Evgeniya membenarkan apa yang saya amati beberapa hari ini, yaitu membaca buku di mana saja dan kapan saja. Evgeniya bilang orang-orang Rusia membaca kapan saja mereka punya waktu. "Jadi bisa saja saat mereka dalam perjalanan ke suatu tempat atau saat senggang, atau sebelum tidur," ujar Evgeniya.
Apa yang saya lihat di Moskow ternyata menular kepada orang-orang Rusia yang berasal dari luar Moskow. Vitaly misalnya, mahasiswa asal Siberia yang kuliah di Moskow. Vitaly bercerita waktu tiba di Moskow dia melihat banyak orang membaca di Metro atau di mana saja.