Nasib Dua Stadion Megah di Rusia Berangsur Rusak Akibat Diterpa Hujan Deras Usai Piala Dunia 2018

TRIBUNKALTIM.CO - Perhelatan ajang kompetisi sepak bola internasional, Piala Dunia 2018 telah sukses diselenggarakan.

Upacara penutupan turnamen akbar yang diselenggarakan di Rusia tersebut telah berlangsung meriah, Minggu (15/7/2018).

Timnas Perancis kembali mencatatkan sejarah menjadi pemenang berhasil memboyong pulang trofi Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Kroasia dengan skor akhir 4-2.

Baca: Perancis Juara Piala Dunia 2018, Penampilan Emmanuel Macron Beda Banget dengan Vladimir Putin

Meski turnamen sepak bola akbar ini telah usai, namun masih terdapat banyak cerita menarik yang jadi sorotan.

Seperti mengenai nasib stadion-stadion megah yang menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan.

Dilansir dari Dailymail, terdapat dua stadion di Rusia yang diketahui berangsur rusak selang beberapa hari digunakan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia 2018.

Kedua stadion tersebut yakni Stadion di Volgograd bernama Arena Volgograd dan Stadion Nizhny Novgorod di daerah Nizhny Novgorod, Rusia.

Baca: Tahun 1998 Bocah Ini Buru Tanda Tangan Timnas, 20 Tahun Kemudian Antar Perancis Juara Piala Dunia

Hujan deras yang mengguyur ketika turnamen terakhir pada laga final Piala Dunia 2018 mengakibatkan dua stadion yang baru saja dibangun tersebut rusak.

Dalam beberapa foto yang tersebar, terlihat insiden tanah longsor di daerah tanggul dekat stadion Arena Volgograd yang dibangun dengan menelan biaya £198 juta tersebut .

Akibat longsor tersebut menyebabkan terjadinya lubang sedalam beberapa meter dan menutupi jalan trotoar dengan lumpur.

Bahkan mobil yang melewati jalan tersebut terhambat lantaran terjebak di dalam lumpur yang tebal.

Longsor parah terlihat di dekat stadion yang memiliki kapasitas 45.568 penonton.

Selain itu menurut juru bicara perusahaan olahraga negara bagian yang mengawasi pembangunan stadion mengungkapkan ada pula kebocoran di dalam area stadion.

Perbaikan kebocoran tersebut disebut memakan waktu hingga semingguan.

Menurut beberapa laporan juga menyebutkan, pipa air dan sistem pembuangan di stadion rusak dan listrik stadion mati.