Piala Dunia 2018

Laga Kolombia vs Inggris Bakal Jadi Panggung Kane

SETELAH Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tersingkir bersama timnya, sorotan pentas Piala Dunia kini diambil alih pemain muda.

Editor: Sumarsono
Twitter
Penyerang Inggris, Harry Kane mencetak hattrick ke gawang Panama. 

TRIBUNKALTIM.CO - SETELAH Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tersingkir bersama timnya masing-masing, sorotan di pentas Piala Dunia 2018 kini diambil alih sejumlah pemain muda. Mereka kini siap menjadi generasi bintang berikutnya. Bukan tak mungkin, predikat Pemain Terbaik Dunia 2018 nantinya akan juga diraih oleh para pemain tersebut.

Di antara para pemain muda tersebut, tiga yang paling menonjol adalah Kylian Mbappe, Harry Kane, dan Romelu Lukaku. Mbappe sudah unjuk kemampuan saat dia menyingkirkan Messi dan Argentina di babak 16 besar. Torehan golnya dalam laga itu membuatnya kini mengoleksi tiga gol, hanya terpaut dua gol di belakang Kane dan satu di belakang Lukaku.

Mbappe yang baru berusia 19 tahun mencatatkan prestasi yang belum dicapai pemain dalam 60 tahun. Dia menjadi pemain muda pertama yang mencetak gol dalam pertandingan Piala Dunia sejak Pele melakukannya pada usia 17 tahun 1958.

Baca: Brasil Berhasil Pulangkan Meksiko Lewat Gol Neymar dan Firmino

Sementara Kane, setelah empat musim beruntun mencetak 20 gol atau lebih di Liga Inggris, kini striker "The Three Lions" itu menunjukkan kemampuannya di panggung terbesar. Tak hanya memimpin lini serang Inggris, ia bahkan dipercaya menjadi kapten tim. Padahal, di skuat The Three Lions banyak pemain yang lebih senior daripadanya.

Sejauh ini Kane mampu menjalankan kedua peran itu dengan baik. Selain memimpin daftar top scorer dengan raihan lima gol, ia juga berhasil membawa Inggris ke babak 16 besar. Di fase knock-out tersebut mereka akan menghadapi Kolombia di Spartak Stadium, Rabu (4/7) dinihari.

Kane sendiri merasa lega karena ia tidak perlu menanggung beban kepemimpinannya sendirian. Menurutnya, menjadi kapten Inggris sejauh ini masih cukup mudah.

Pertandingan melawan Kolombia sendiri Kane diprediksi akan menjadi pemain yang banyak disorot oleh lini pertahanan Kolombia. "Dengan segala hormat, Harry Kane adalah pemain ikonik bagi Inggris yang mendemonstrasikan kemampuannya. Tapi kami tidak akan menghadapinya seorang diri.

Kolombia pun sudah menyiapkan bek andalan mereka, Yerry Mina, untuk menghentikan Kane. Bek muda 23 tahun itu mengaku sudah memegang kunci untuk mematikan striker milik Tottenham Hotspur tersebut. Ia mendapatkan informasi mengenai Kane dari Sanchez. Kebetulan Sanchez dan Kane berkolega di Spurs, sehingga ia mengetahui betul bagaimana cara menghentikan Kane ketika posisi menyerang.

Baca: Brasil Vs Meksiko - Punya Banyak Peluang, Tim Samba Masih Diimbangi Sombrero pada Babak Pertama

"Kami akan membuat permainan dia berjalan tidak mudah. Saya kira, ini bisa membantu karena Davinson bermain dengannya di Spurs. Dia telah berlatih dengannya setap hari selama setahun terakhir dan itu akan memberi dia pengetahuan ekstra tentang kualitasnya dan cara dia bermain," kata Mina.

Inggris dan Kolombia terakhir kali bertemu di Piala Dunia adalah pada 1998 di Perancis. Saat itu, Inggris menaklukkan Kolombia di babak penyisihan grup dengan skor 2-0 lewat gol Darren Anderton dan David Beckham. Inggris pun berharap kemenangan serupa terjadi di laga nanti malam.

Skuat Inggris sendiri saat ini sedang dalam kondisi yang sangat baik secara fisik maupun mental. Kekalahan dari Belgia di laga terakhir penyisihan grup tak membuat mereka kehilangan semangat sedikit pun. "Kepercayaan pemain sedang tinggi. Kami menikmati turnamen ini dan kami hanya harus bermain dengan perasaan itu dan berbuat sama seperti dua laga awal," kata Kane.

Baca: Millen Cyrus Tertangkap Kamera Dipeluk Seorang Pria Tampan!

Kiper Kolombia, David Ospina optimistis timnya bisa membendung laju Inggris. Menurut penjaga gawang milik Arsenal itu, rekan-rekan setimnya tidak akan membiarkan laskar Gareth Southgate mengacak-acak pertahanan mereka.

Ospina juga berjanji akan tampil habis-habisan dan berupaya membawa Kolombia melangkah jauh di gelaran empat tahunan edisi kali ini. "Saya hanya bisa berjanji, saya akan memberikan segalanya untuk rekan-rekan saya, negara saya, demi melaju sejauh mungkin. Kami semua akan menang," tegas Ospina, dengan keyakinan tinggi. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved