Manajer Hypermart Kaget Sampah Plastik di Indonesia Capai 50 Persen!
Muhammad Khadarfi Store General Manager Hypermart Plaza Balikpapan mengatakan, dampak plastik ini sangat luar biasa.
Penulis: Siti Zubaidah |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Siti Zubaidah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Manager Hypermart Plaza Balikpapan kaget ketika mendengar ucapan dari Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait jumlah sampah plastik di Indonesia mencapai 50 persen.
Muhammad Khadarfi Store General Manager Hypermart Plaza Balikpapan mengatakan, dampak plastik ini sangat luar biasa.
Hypermart Balikpapan mendukung dengan diterapkannya pengurangan sampah plastik.
"Tadi disampaikan dari KLHK bahwa sampah plastik itu mencapai 50 persen, saya juga baru sadar ternyata sebesar itu sampah yang ada di Indonesia," kata Khadarfi.
Baca: Selain Supermarket, 2 RT di Batakan Ikut Terapkan Diet Kantong Plastik
Dengan adanya Perwali nomor 8 tahun 2018 terkait penggurangan sampah plastik, Hypermart Balikpapan mulai hari ini stop penggunaan plastik.
Namun belum ada alternatif untuk kemasan buah dan sejenis.
Untuk wadah atau tempat buah masih menggunakan plastik.
"Dari Dinas Lingkungan Hidup (DH) juga bingung mau dari apa bahannya. Kita sudah pernah mencoba menggunakan model kantong semen. Namun itu pun jebol, jadi buahnya berjatuhan," kata Khadarfi.
Dia pun menjelaskan, saat ini untuk menangani masalah tersebut tetap menggunakan paper bag atau tas go green yang ramah lingkungan.
"Jadi buah itu ditimbang tanpa plastik setelah ditimbang baru dimasukkan ke paper bag," katanya.
Dari pantauan TribunKaltim.co di Hypermart Balikpapan sudah menjual paper bag dengan kisaran Rp 6.000 hingga Rp 13.000 per pack.
Baca: Bikin Produk Ramah Lingkungan, UMKM akan Dapat Bantuan Rp 100 Juta!
Hypermart pun telah memasang pengumuman untuk tidak menyediakan lagi kantong plastik.
Pengumuman tersebut berada di pintu masuk Hypermart serta di area basah.
Dengan begitu, para warga yang berbelanja pun langsung mengetahui peraturan yang dikeluarkan oleh Pemkot Balikpapan.
Baca: Usai Kantong Plastik, Sedotan Sekali Pakai juga Bakal Dibatasi, Balikpapan Bisa Jadi Percontohan?
Dihari tanpa plastik sedunia ini Pemkot Balikpapan melalui unggahan diakun media sosial Instagram @pemkot_balikpapan mempopulerkan Hastag #kurangikompemu! #dietplastik #puasakantongplastik #welovebalikpapan. (*)