Lelang Jembatan Tol Balikpapan-Penajam, Ini Target Pembangunannya
Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), menyambut baik rencana Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), yang akan segera melelang ruang tol.
Penulis: Samir |
Laporan wartawan Tribunkaltim.Co, Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), menyambut baik rencana Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), yang akan segera melelang ruang tol termasuk Jembatan Tol Teluk Balikpapan-Penajam.
Bahkan ditargetkan pembangunan jembatan tersebut akan dimulai pada Oktober mendatang.
Kabag Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang, Kamis (5/7/2018) mengaku, sudah diinformasi bahwa jembatan tersebut akan segera dilelang BPJT, sehingga selama ini menjadi kekhawatiran bahwa jembatan itu hanya sekadar rencana tidak terbukti.
Baca: Indonesian Movie Actors Awards 2018 Dapuk Film Dilan 1990 jadi Terfavorit
"Kemarin saya sudah mendapat informasi bahwa jembatan itu akan segera dilelang Juli ini. Kalau proses lelang itu sekitar 1,5 bulan sampai 2,5 bulan, sehingga kami targetkan Oktober sudah bisa dimulai pembangunan," jelasnya.
Bukan hanya itu, Nicko mengatakan bahwa dengan tahapan lelang di BPJT ini maka proses maupun tahapan pembangunan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, sehingga tugas daerah sudah mulai berkurang.
Bahkan dengan tahapan lelang ini, maka sudah bisa dipastikan jembatan ini akan dibangun.
Baca: Pelaku Mengejar Kapolsek Bangil, lalu Melemparkan Tas Hitam Ternyata Meledak
Nicko menambahkan, tahapan lelang ini juga sudah menunjukkan bila seluruh proses perizinan sudah lengkap, karena satu saja perizinan yang belum lengkap maka tidak mungkin bisa dilelang.
"Sekarang sudah menjadi ranah atau tanggung jawab pusat untuk pembangunan jembatan ini. Jadi kami lega karena jembatan ini akan segera dilelang meski selama ini sering dianggap bahwa hanya wacana saja," katanya.
Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berencana melelang enam ruas proyek jalan tol tahun ini.
Salah satunya ialah jalan tol Semarang-Demak yang sempat tertunda tahun kemudian diakibatkan perubahan desain.
Baca: Pasca Ledakan, Pelaku Melarikan Diri Ancam Warga dengan Bungkusan Warna Hitam
Ruas jalan tol itu mempunyai panjang sekeliling 27 kilometer.
“Ya, rencananya bulan ini hendak diumumkan peserta lelangnya sesudah lewat PQ (Pre Qualification),” kata Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna kali dihubungi Kontan.co.id, Rabu (4/7/2018).
Herry menambahkan, selain ruas Semarang-Demak, sejumlah proyek jalan tol lain yang hendak lekas dilelang adalah prakarsa di Balikpapan-Penajam, Kataraja (Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg), Semanan-Balaraja dan Gedebage-Cilacap.
Herry menambahkan, pada bulan Juli ini kemungkinan hendak digunakan lelang dua proyek jalan tol yaitu Semarang-Demak dan Balikpapan-Penajam.
“Kelak kami lihat siapa yang sesuai dan qualified, pada dua proyek memang sudah ada dua pemenang, boleh apakah perusahaan yang sama atau tak, tergantung,” terang dia. (*)