Berita Kubar Terkini

Ini Daftar 8 Korban Hilang Kapal Bermuatan Semen di Long Iram Kubar

Kapal ferry pengangkut semen yang membawa 25 buruh dan dua sepeda motor dilaporkan tenggelam di wilayah perairan Long Iram, Kutai Barat.

HO/BASARNAS BALIKPAPAN
OPERASI PENCARIAN - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan memberangkatkan tim SAR gabungan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan kapal ferry yang tenggelam di perairan Ujoh Halang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Rabu (12/11/2025). (HO/BASARNAS BALIKPAPAN) 

Ringkasan Berita:
  • Kapal ferry bermuatan 200 sak semen dan 25 buruh tenggelam di Long Iram, Kubar.
  • Basarnas Balikpapan kerahkan tim SAR gabungan sejak Selasa malam.
  • Delapan penumpang masih hilang, seluruh identitas korban telah diumumkan.

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kapal ferry pengangkut semen yang membawa 25 buruh dan dua sepeda motor dilaporkan tenggelam setelah kemasukan air di bagian depan kapal.

Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 20.00 WITA, Senin (10/11/2025), saat kapal tradisional bermuatan 200 sak semen itu sedang melintas di perairan Sungai Mahakam, wilayah Ujoh Halang, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan langsung memberangkatkan tim SAR gabungan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap para korban.

Tim berangkat Rabu (12/11/2025) dini hari menuju lokasi kejadian menggunakan peralatan lengkap.

Baca juga: Kapal Bermuatan Semen Tenggelam di Long Iram Kubar, 8 Buruh Hilang

Kepala KPP Balikpapan mengatakan, operasi pencarian dimulai segera setelah pihaknya menerima laporan dari BPBD Kutai Barat pada Senin malam.

“Kami mengerahkan semua unsur dan sumber daya yang ada untuk melakukan pencarian secepat mungkin,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat, terutama para nelayan dan pengguna sungai di sekitar wilayah Ujoh Halang, agar meningkatkan kewaspadaan serta berpartisipasi membantu operasi pencarian.

“Jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tambahnya.

Baca juga: Brimob Polda Kaltim Terjun ke Long Iram Bantu Cari Korban Kecelakaan Air

Pihak Basarnas menyampaikan apresiasi atas kesigapan dan kerja sama seluruh unsur yang terlibat dalam operasi.

“Kami berterima kasih atas koordinasi dan respons cepat dari Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Balikpapan, TNI AD Kutai Barat, BPBD Kutai Barat, serta PT BDL Kutai Barat. Sinergi ini sangat krusial di jam-jam pertama operasi,” ujarnya.

Operasi SAR gabungan difokuskan di area sekitar titik kejadian perkara (TKP) yang berada di koordinat 0°2'51.42"N 115°34'9.62"E.

Tim SRU (Search and Rescue Unit) diberangkatkan dari Kantor SAR Balikpapan pada pukul 00.35 WITA dan diperkirakan tiba di lokasi sekitar 12.35 WITA.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Korban Speedboat Tenggelam di Long Iram Mahakam Ulu

Adapun delapan penumpang masih dinyatakan hilang, masing-masing:

  1. Ira (Perempuan, Timur)
  2. Ilham (Laki-laki, Bandung)
  3. Pendi (Laki-laki, Lumajang)
  4. Anci (Laki-laki, Banjar)
  5. Sello (Laki-laki, Timur)
  6. Yanto (Laki-laki, Timur)
  7. Dedy (Laki-laki, Bandung)
  8. Bogel (Laki-laki, Malang)

Baca juga: Tim Gabungan Masih Cari Korban Tenggelam di Sungai Mahakam di Mamahak Besar Mahulu

“Semangat kemanusiaan dan kesiagaan untuk menolong sesama menjadi komitmen utama kami dalam operasi pencarian ini,” tegas Kepala KPP Balikpapan.

Operasi pencarian masih berlangsung dan akan terus diperbarui sesuai perkembangan di lapangan.

Tim SAR gabungan terus berupaya menemukan para korban dengan mengedepankan koordinasi lintas instansi dan semangat kemanusiaan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved