Piala Dunia 2018
Jagokan Inggris, Kapolres Samarinda Agendakan Nobar Babak Semifinal Piala Dunia
"Semifinal nanti Prancis, Brazil, dan Inggris, satu tim lagi bisa saja tuan rumah," tambahnya.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia memasuki fase perempat final.
Sejumlah kejutan muncul, banyaknya tim unggulan tersingkir lebih dahulu sebelum memasuki babak 8 besar.
Tidak hanya warga sipil biasa yang antusias terhadap ajang pertandingan sepak bola empat tahunan itu, namun juga anggota kepolisian dari Polresta Samarinda.
Baca: Kisah Soeharto Pukul Kepala Putrinya di Depan Umum, Begini Cerita Mbak Tutut
Kendati tengah disibukan dengan pengamanan tahapan Pilgub Kaltim 2018, namun personel kepolisian tetap dapat menikmati pertandingan sepak bola itu.
Bahkan, pada babak semifinal nanti, Polresta Samarinda berencana menggelar nonton bareng bersama warga, yang direncanakan akan digelar di Mapolresta Samarinda.
"Semifinal kita gelar nobar, karena saat itu sudah agak tenang terkait Pilgub ini," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, Jumat (6/7/2018).
Bahkan, perwira berpangkat melati tiga dipundaknya itu memiliki tim jagoan pada Piala Dunia kali ini, yakni Inggris.
Baca: Gara-gara Ini Suhu Bandung jadi Dingin Banget, Hari Ini Diperkirakan Sampai 17, 4 Derajat Celcius
Dia pun yakin, Harry Kane dkk dapat melaju ke babak akhir, dan meraih trofi Piala Dunia. "Saya pegang Inggris, nanti difinal Inggris lawan Brazil," ucapnya.
"Semifinal nanti Prancis, Brazil, dan Inggris, satu tim lagi bisa saja tuan rumah," tambahnya.
Tak ketinggalan, dia memberikan apresiasi kepada satu satunya wakil Asia yang dapat lolos ke babak 16 besar, Jepang.
Baca: Rekapitulasi Pilgub Kaltim 2018, Isran - Hadi Kuasai Samarinda dan Berau
Dia menilai, semangat juang Jepang dalam bertanding patut dijadikan contoh bagi pemain sepak bola Indonesia, kendati melawan tim unggulan seperti Belgia, namun Jepang tetap menunjukan permainan yang menawan, kendati harus tersingkir dibabak tersebut.
"Wakil Asia, dan permainnya bagus, tetap menyerang, semangat juang itu yang bagus, bahkan sempat buat repot Belgia," tutupnya. (*)