Jenguk Imdaad Hamid yang Terbaring Sakit, Begini Canda Isran Noor
Bertemu kawan lama yang disebut Isran pernah membantunya di masa lalu, Ia lebih banyak bercanda dengan Bapak Pembangunan Balikpapan tersebut.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Anjas Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Dua hari jelang rekapitulasi final Pilgub Tingkat Provinsi, Cagub Kaltim Isran Hadi menyempatkan diri berangkat ke Balikpapan untuk mengunjungi Mantan Walikota Balikpapan, Imdaad Hamid yang sedang dirawat di RSUD Balikpapan, Gunung Malang, Jumat (6/7/2018).
Ditemani istri, Norbaeti, Isran yang tiba sekitar pukul 12.00, ia lebih dahulu lakukan shalat Jumat di Islamic Centre Balikpapan dan kemudian meluncur ke RS yang berlokasi di Gunung Malam tersebut.
Disambut putra Imdaad, M Dimyathie Riza, serta beberapa anggota keluarga lainnya, Isran langsung duduk di sebelah Imdaad Hamid yang saat itu sedang dalam terlentang di tempat tidur pasien.
Bertemu kawan lama yang disebut Isran pernah membantunya di masa lalu, Ia lebih banyak bercanda dengan Bapak Pembangunan Balikpapan tersebut.
Baca: Nasi Tutug, Citarasa Pedas Plus Ikan Asin Khas Kuliner Jawa Barat
Kebetulan, pada 6 Juli tersebut, Imdaad baru saja ulang tahun satu hari sebelumnya, pada 5 Juli.
“Selamat ulang tahun ya,” ucap Isran sembari memegang pundak Imdaad.
Usia Imdaad yang sudah menginjak 74 tahun, pun ikut diberikan candaan oleh Isran.
Canda tersebut sempat membuat Imdaad ikut tertawa kecil.
“Sudah 74 tahun kah? Belum. Ini masih 47 tahun,” ucap Isran.
Putra Imdaad, Riza pun ikut menceritakan dirawatnya ayahandanya tersebut.
“Kemarin sempat lakukan medical check up rutin. Karena mau ikut merayakan ultah juga. Tetapi, ketika di cek tensinya naik, Mencapai 170. Alhamdulillah sekarang sudah turun di 130,” katanya.
Baca: Gelar Donor Darah, Midtown Hotel Samarinda Targetkan 100 Kantong
Imdaad sendiri, pun ikut menjawab kondisinya saat ditanyakan Isran perihal, kondisi badannya tersebut.
“Baik saja. Tetapi kadang ketika makan, harus sesendok-sesendok. Kadang kalau makan yang manis dan juga berserat, terasa sangkut di tenggorokan,” ucap Imdaad.
Usai sekitar 30 menit berbincang, Isran kemudian pamit pulang ke Samarinda. (*)
