RSUD Bulungan Masih Butuh Puluhan Tenaga Kesehatan dan Non Medis
Direktur RSUD itu, Suryatan mengatakan, kebutuhan itu meningkat sejalan dengan peningkatan layanan rumah sakit kebanggan masyarakat Bulungan ini.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soemarno Sosroatmodjo Bulungan mengklaim masih membutuhkan puluhan tenaga kesehatan dan non-medis.
Direktur RSUD itu, Suryatan mengatakan, kebutuhan itu meningkat sejalan dengan peningkatan layanan rumah sakit kebanggan masyarakat Bulungan ini.
Baca: Nonton Video YouTube Tanpa Jejak? Sekarang Bisa Kok, Begini Caranya
Tenaga kesehatan yang masih dibutuhkan seperti perawat dan bidan. Adapun tenaga non-medis yang diincar seperti tenaga rekam medik, instalasi rumah sakit, instalasi pengolahan air limbah, bagian laundry, dan dapur.
"Sebetulnya kalau ditotal ada sekitar 40an. Persisnya saya lupa," kata Suryatan saat disua Tribun, Rabu (11/7/2018).
Baca: Kantor Pemerintahan di Balikpapan Dianggap Belum Ramah Kaum Disabilitas
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dan non-medik itu direncanakan dalam waktu dekat. Internal RSUD kata Suryatan masih mengkalkulasi kebutuhan anggaran yang tersedia.
"Makanya kita ingin terus genjot pelayanan, sekaligus meningkatkan pendapatan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah)," katanya.
Lantas status tenaga kesehatan dan non-medik yang dibutuhkan itu cukup dengan ikatan kontrak kerja, bukan pegawai negeri sipil (PNS).
"Sebetulnya beberapa juga kita butuhkan CPNS, tetapi kita lihat belum ada penerima sampai saat ini sejak moratorium. Analisa jabatannya ada di BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," sebutnya.
Baca: Kapolda Sampaikan Amanat Presiden Saat Apel Peringatan Hari Bhayangkara
Suryatan mengatakan, dalam waktu dekat juga RSUD Soemarno Sosroatmodjo akan kedatangan dua tenaga medis, masing-masing dokter spesialis mata dan spesialis ortopedi.
Jumlah pegawai RAUD Soemarno Sosroatmodjo lanjutnya, sudah mencapai 500an tenaga.
"Maka itu kami akan buat BLUD terus produktif supaya layanan makin baik dan bertumbuh," ujarnya.