Tiba di Balikpapan, Tim Jelajah Sepeda Nusantara Pikul Berbagai Misi
Tim Jelajah Sepeda Nusantara, yang terdiri dari 15 pesepeda terpilih, bakal mengayuh pedalnya sejauh 6.700 km menjelajah pulau Kalimantan, Sulawesi,
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Nalendro Priambodo
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Tim Jelajah Sepeda Nusantara, yang terdiri dari 15 pesepeda terpilih, bakal mengayuh pedalnya sejauh 6.700 km menjelajah pulau Kalimantan, Sulawesi, Jawa bagian timur dan berakhir di Bali.
Singgah di 22 kabupaten/kota, mereka kampanyekan 'Ayo Bersepeda', keamanan berkendara dan sosialisasi dukungan Indonesia, sebagai tuan rumah Asian Paragames dan Asian Games 2018.
Kegiatan yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga, bekerjasama dengan Korps Lalu Lintas RI, Pemda, masyarakat dan komunitas ini, di mulai Sabtu (30/6/2018) lalu, di Entikong, Kalimantan Barat.
Baca: Usai Raih Emas di Kejuaraan Dunia U-20 IAAF, Lalu Muhammad Zohri Dapat 4 Kabar Gembira Sekaligus
Setelah menjelajah 150 km per hari melintasi 16 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, Tengah dan Selatan, Jumat, (13/7/2018) sekitar pukul 17.00 Wita, dikawal patroli polisi, rombongan tiba di pelataran gedung Pemkot Balikpapan.
Pesepda laki-laki dan perempuan berbagai usia ini, disambut komunitas sepeda antik, dan Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, dalam acara sederhana, sebelumnya selanjutnya di keesokan harinya sekitar pukul 08.00 Wita, dilepas melanjutkan perjalanan ke Samarinda.
Puas di Kota Tepian, keesokan harinya, Minggu (15/7/2018), rombongan dijadwalkan bertolak ke Tenggarong, bertemu dengan pejabat dan komunitas, usai itu, rencananya tim bakal pelesiran ke Museum Tenggarong dan berbagai ikon di Kota Raja.
Senin (16/7/2018) mereka putar balik menuju jalur Samarinda - Bontang, disusul keesokan harinya rute Bontang - Sangatta. Rabu (18/7/2018) rute Sangatta - Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, dan gowes di titik akhir pulau Kalimantan di Tanjung Selor, keesokan harinya, sebelum nantinya dengan pesawat terbang menuju pulau Sulawesi melanjutkan penjelajahan.
Baca: Kisah Pak Yos, Tukang Cukur Langganan Soeharto, Biasa Mangkal di Bawah Pohon
Nina Puspawardani, satu diantara pesepda dalam tim menjelaskan, di jalur Kalimantan, tanjakan gunung rambutan, di Kabupaten Tana Grogot, menjadi salah satu medan yang sulit ditaklukan. Walaupun begitu, dirinya bersyukur, sejumlah tin Marshall dan petugas medis serta logistik patuh menjalankan prosedur pengecekan fisik dan kendaraan tiap 20 km.
Kota Balikpapan, disebut dia menjadi kota yang paling berkesan. Sebab, selain pengawalan petugas, pemerintah daerah dan masyarakat begitu antusias menerima rombongan dan misi yang mereka bawa.
"Kita meminta doa dari setiap kota yang kita lalui, demi kesuksesan ajang Asian Games dan Asian Paragames," ujarnya.
Terhitung, setidaknya ada 6 pesepeda perempuan yang ikut dalam tim jelajah. Perempuan asal Ketapang, Kalimantan Barat ini, sedikit berbagi tips, bagi kaum hawa yang berkeinginan menjelajah kota dengan bersepeda.
Baca: Leo Seo Won Dinyatakan Bersalah Atas Kasus Pelecehan Seksual, Perannya di Drama Korea Dihentikan
Pertama, tentu saja kesiapan fisik, setidaknya beberapa bulan sebelumnya berlatih bersepeda minimal 20 km, karena perjalanan ditempuh tiap harinya.
Selanjutnya, jaga pola makan, tidur, asupan nutrisi, dan kebutuhan minum setiap harinya.
"Setidaknya sebelum tidur, konsumsi satu liter air minum. Dan tiap 20 km istirahat dan cek sepeda," ujarnya.