Bekraf Dampingi Calon Pendiri Startup Digital Berkualitas di Indonesia

Bekraf for Pre-Startup atau yang disebut BEKUP merupakan program yang bertujuan mendukung dan mendampingi calon pendiri startup digital.

TRIBUN KALTIM/ADITYA RAHMAN HAFIDZ
Deputi Infrastruktur BEKRAF, Hari Santosa Sungkari, menjelaskan manfaat BEKUP bagi calon pendiri startup kepada calon mentor lokal, Tangerang, Minggu (15/7/2018). 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Aditya Rahman Hafidz

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bekraf for Pre-Startup atau yang disebut BEKUP merupakan program yang bertujuan mendukung dan mendampingi calon pendiri startup digital berkualitas di Indonesia.

Melalui program pendampingan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan sehingga pada akhirnya dapat meminimalisir risiko kegagalan pada tahap awal dan dapat mencetak pelaku startup digital dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Program BEKUP ini digagas oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) serta didukung oleh Masyarakat Industri Kreatif TIK/Digital Indonesia (MIKTI).

Program BEKUP sudah memasuki tahun ketiga yang dilaksanakan tahun 2018 ini.

Saat ini program yang dijalankan dengan sistem yang lebih fokus pada penguatan karakter tim dan ide yang solutif.

Adanya local mentor yang juga dikawal oleh Lead Mentor akan memastikan peserta di 10 kota yang terpilih yaitu, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Makassar, Padang, Denpasar, Medan, Tangerang dan Balikpapan, mendapatkan pengarahan dan pengetahuan yang sama.

Baca: Malinau dan Nunukan Rawan Selundupan Narkoba, Ini yang akan Dilakukan Pangdam VI Mulawarman

Oleh karena itu, sebelum program dilaksanakan, local mentor diberikan Pembekalan Mentor Terpusat yang dilakukan selama 3 hari, yaitu pada 13 Juli sampai 15 Juli 2018 di Tangerang.

Deputi Infrastruktur BEKRAF, Hari Santosa Sungkari menyampaikan, dengan diadakannya BEKUP dapat membawa aura, budaya dan paradigma berwirausaha, khususnya di bidang industri digital.

"Oleh sebab itu dibutuhkan suatu rancangan program dan kegiatan end-to-end yang terstruktur," ujarnya melalui press release yang diterima Tribunkaltim.co, Rabu (18/7/2018).

Andy Zaky, Sekretaris Jenderal MIKTI mengatakan, banyak ditemukan di lapangan bahwa startup dibuat hanya mengikuti tren dan tidak berangkat dari permasalahan yang nyata.

“BEKUP 2018 dirumuskan agar dua hingga tiga tahun ke depan, jumlah talenta Startup tidak hanya banyak tetapi memiliki kualitas solusi yang baik sehingga terbentuknya ekosistem industri digital yang dapat turut memperkuat ekonomi di Indonesia," tuturnya.

Program BEKUP 2018 akan dilaksanakan selama tiga bulan dan ditujukan untuk tim startup baru.

Pada awal program, tim startup tersebut akan mengikuti dua program bootcamp masing-masing selama dua hari, yang bertujuan untuk memperkenalkan proses inovasi serta budaya kerja startup dengan didampingi oleh sejumlah mentor yang berkompeten.

Baca: KPU Balikpapan Sebut Syarifuddin Side Jadi Pengganti Andi Walinono

Setelah menguasai proses dan metode inovasi yang diperlukan, tim startup akan memasuki sejumlah sprint (tahapan kerja singkat) dengan target spesifik yang ditetapkan pada masing-masing sprint.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved