Warga Lintas Ormas di Balikpapan Dukung Penuh Perluasan Kilang Minyak Pertamina

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Aliansi Ormas Daerah dan Organisasi Kepemudaan (OKP) wilayah Kota Balikpapan, mendukung penuh adanya perluasan kilang minyak Pertamina di Kota Balikpapan demi memberi nilai positif bagi ekonomi warga Balikpapan.

Karena akan ada banyak tenaga kerja lokal yang bakal terserap di sektor ini.

Suriyansyah, Koordinator Aliansi Ormas Daerah dan OKP Kota Balikpapan, menyatakan, pihaknya sebagai bagian dari masyarakat Kota Balikpapan akan selalu berada di garda terdepan dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di Kota Balikpapan.

Kata dia, dimana hal tersebut menjadi faktor utama guna menunjang pencapaian pembangunan di Kota Balikpapan.

"Yang pada akhirnya akan meningkatkan roda perekonomian serta terciptanya peluang lapangan kerja baru di Kota Balikpapan," ungkapnya di kantor Tribunkaltim, Jl Indrakila, Kota Balikpapan, Provinsi Kaltim pada Minggu (22/7/2018) siang.

Salah satu agenda proyek pembangunan perluasan kilang minyak Pertamina yang akan dilaksanakan di Kota Balikpapan dan saat ini masih dalam tahap land clearing dinilai merupakan proyek yang memberikan gairah optimisme warga Balikpapan.

Baca juga:

VIDEO - Camat Mengayuh Sepeda Ontel Menuju Kantor, Ingin Ajarkan Hal Ini kepada Warga

Tersambar Petir Saat Bermain Sepak Bola, Bocah Kelas V SD Tak Terselamatkan

Pertamina Pastikan Tak Ada Penjualan Aset, Sebatas Mencari ‎Mitra Investasi

Soal Insiden Mobil Neno Warisman, Mardani: Tetap Terus Fokus Sosialisasi #2019GantiPresiden

"Mengingat proyek ini berskala nasional yang berdampak positif bukan hanya untuk masyarakat Kota Balikpapan, namun seluruh masyarakat Indonesia, maka proyek ini wajib kita dukung sepenuhnya," ujar Suriansyah.

Karena itu, imbuh dia, berikan waktu kepada pihak Pertamina untuk merencanakan proyek tersebut.

"Kami yakin pada saatnya nanti Pertamina tidak akan meninggalkan pengusaha dan pekerja lokal saat proyek tersebut dikerjakan," tegasnya.

Berkaitan masalah tenaga kerja, hal tersebut sudah diserahkan kepada Gubernur Kaltim melalui Disnakertrans Provinsi Kaltim dan Kedisnaker Kota Balikpapan.

"Prosesnya sudah berjalan dan sudah memasuki tahapan test di Balai Latihan Kerja Balikpapan. Saat ini para peserta test masih menunggu pengumuman dari Disnakertrans Kaltim," ungkapnya. (*)