Gempa Bumi
Gempa Lombok, Jalur Tertutup Material Longsor, 333 Pendaki Rinjani Terjebak di Danau Segara Anak
Para pendaki itu tak bisa turun karena jalur menuju basecamp tertutup longsoran material dampak Gempa Lombok.
TRIBUNKALTIM.CO, LOMBOK - Minggu (29/7/2018) hingga pukul 15.00 akibat gempa Lombok, sebanyak 333 pendaki Gunung Rinjani hingga pukul 15.00 Wita masih terjebak di atas. Para pendaki itu tak bisa turun karena jalur menuju basecamp tertutup longsoran material dampak Gempa Lombok.
Longsor terjadi setelah gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang pulau Lombok dan Sumbawa, Minggu (29/7) pagi.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Sudiyono memberikan instruksi agar para pendaki mencari posisi aman terlebih dahulu.
"Kita minta mereka ambil posisi yang aman saja dulu karena jalan tertutup oleh longsor," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com (29/7).
Sudiyono menambahkan TNGR sudah berkoordinasi dengan Basarnas Mataram, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta TNI/Polri guna melakukan evakuasi.
Baca: Tim Nasional U-16 Indonesia Menang Telak 8-0 atas Filipina di AFF Grup A
Baca: Disebut Tak Sopan Pada Orang Lebih Tua, Fatin Tulis Petuah Ini dalam Bahasa Spanyol
Baca: 3 Jam Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Balikpapan, 4 Pengedar Diringkus
Sebagai langkah awal, Balai TNGR telah menerjunkan tiga personel untuk memetakan penjajakan evakuasi para pendaki.
Balai TNGR juga melakukan langkah antisipasi dengan menutup seluruh jalur pendakian dengan batas waktu tak ditentukan.
Penutupan ini dilakukan untuk keselamatan para pendaki.
Sudiyono juga mengatakan ada satu pendaki WNI dilaporkan meninggal dunia.
Namun ia belum tahu pasti identitas korban.
Baca: Jaksa Lacak Kota Persembunyian Tersangka Dugaan Korupsi Dana Perusda UAJ di Bontang
Baca: Pasar Obligasi Korporasi Tertekan Bunga Bank
Baca: Astra Motor Samarinda Gelar Program Servis Kunjung, Layanan Bengkel tanpa Antre
"Posisi korban masih di atas sedang kita pikirkan upaya evakuasinya," ungkapnya.
Seorang porter bernama Uspi menceritakan ketika gempa terjadi ada sekita 1.000-an pendaki di atas.
Mereka berada di sekitaran Danau Segara Anak.

"Ada ratusan yang masih belum bisa keluar. Karena saat kami di atas ada 1.000-an pendaki masih berada di atas Gunung Rinjani," tutur Uspi yang berhasil turun pada Minggu sore.
Menurut pengakuan Uspi, pendakian jalur Senaru di Lombok Utara dan Sembalun di Lombok Timur sudah tidak bisa dilewati karena tertutup material longsoran.