65 Persen Calon Jemaah Haji Tarakan Memiliki Penyakit Risiko Tinggi

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Junisah

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Walikota Tarakan Sofian Raga melepas keberangkatan sebanyak 152 Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Tarakan Proivinsi Kaltara untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci, Jumat (3/8/2018) di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Tarakan.

Dalam pelepasan keberangkatan ini terlihat pula beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Tarakan menjadi CJH, diantaranya Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Budi Prayitno dan Staf Ahli Walikota Elang Buana.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan, Qomariyah Hidayah mengungkapkan, sebenarnya ini hanya pelepasan keberangkatan secara simbolis yang dilakukan Pemkot Tarakan.

Baca: Kahiyang-Bobby Beri Nama Putrinya Sedah Mirah Nasution, Ini Maknanya

Namun keberangkatan para CJH Tarakan yang tergabung di Kloter 11 ke tanah suci dilakukan 9 Agustus mendatang menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

“Mereka nanti berkumpul di Masjid Baitul Izzah jam 4 pagi. Lalu di masjid shalat subuh akan berjamaah. Setelah itu pukul 06.30 Wita berangkat dari masjid dengan naik bus menuju Bandara Juata Tarakan lewat kargo. Pukul 07.30 Wita pesawat berangkat dari Tarakan menuju Embarkasi Haji Balikpapan,” ujarnya.

Qomariyah mengatakan, hingga saat ini CJH Tarakan yang akan berangkat ke Tanah Suci dalam keadaan sehat, meskipun ada 65 persen yang menderita penyakit berisiko tinggi, seperti hipertensi, diabetes, kolesterol dan jantung.

Baca: Konser di Indonesia Desember Nanti, Band Metal Legendaris Judas Priest Undang Presiden Jokowi

“Penyakit seperti ini harus diantipasi dan diawasi oleh petugas kesehatan. Nanti ini petugas kesehatan akan kembali memeriksa kesehatan CJH Tarakan di Embarkasi Haji Balikpapan. Di sinilah nanti ditentukan apakah CJH yang menderita penyakit risiko tinggi dapat berangkat atau tidak ke tanah suci," ucapnya.    

Qomariyah menambahkan, tahun ini CJH Kota Tarakan yang berangkat haji dan usianya muda bernama Elza Putri Yulianti usia 20 tahun dan usia tua ada dua orang sama-sama berusia 76 tahun masing-masing Sulitsmi Karso Kasiman dan Sarman Sarmin Harjo Utomo.

Baca: Begini Ekspresi The Sacred Riana Begitu Juri Loloskan ke Babak Perempat Final AGT 2018

“Alhamdulillah untuk dua orang yang usianya tua ini dalam keadaan sehat walfiat. Kami doakan mereka berdua tetap sehat selama menjalankan ibadah haji di tanah suci dan pulang kembali ke tanah air menjadi haji mabrur, amin,” ujarnya. (*)