Bangkai Kapal Bunga Hati II Sudah Ditemukan, tapi 12 ABK dan Nakhoda Hilang

Setelah berangkat berlayar mencari ikan, Kamsis (2/8) bangkai kapal Bunga Hati II sudah ditemukan tetapi 12 ABK dan nakhoda hilang.

tribunjabar.co.id
Kasat Patroli Daerah Ditpolair Polda Jabar AKBP Didit Eko Herawanto saat sedang melihat peta titik di mana kapal tersebut terbalik, Jumat (3/8/2018). 

TRIBUNKALTIM.COM, INDRAMAYU - Sebuah kapal bernama Bunga Hati 2 terbalik di laut Indramayu, Jumat (3/8/2018).  Kapal tersebut berangkat pada Kamis (2/8/2018) sekitar pukul 16.00 WIB dan di dalamnya ada seorang nakhoda dan 12 anak buah kapal (ABK).

Mereka hendak melaut mencari ikan. Biasanya, mereka melaut sekitar dua bulan. Seorang pemilik kapal, Guntur, mengatakan dirinya mendapatkan informasi kapalnya terbalik dari seorang nakhoda di Kalimantan sekitar pukul 03.00 WIB.

Dari hasil pencarian Tim Kapal KN 206, Basarnas Jabar, kapal nelayan Bunga Hati 2 yang terbalik telah ditemukan di sekitar 40 mil dari Pantai Indramayu, namun seorang nakhoda dan 12 ABK belum ditemukan.

Kasat Patroli Daerah Ditpolair Polda Jabar AKBP Didit Eko Herawanto saat sedang melihat peta titik di mana kapal tersebut terbalik, Jumat (3/8/2018).
Kasat Patroli Daerah Ditpolair Polda Jabar AKBP Didit Eko Herawanto saat sedang melihat peta titik di mana kapal tersebut terbalik, Jumat (3/8/2018). (tribunjabar.co.id)

Baca: Gelombang Tinggi Kapal Indomaya Ditunda Keberangkatannya

Baca: Kapal FV Dorneda Tenggelam di Laut Samudra Atlantik, Tujuh ABK Selamat Pulang ke Indonesia

Baca: Kapal Wisata Mewah Terbakar di Calacia Spanyol, Lima Orang Terluka

"Pukul 10.30 WIB kapal sudah ketemu sudah berhasil ditemukan beserta jaring dan drum, hanya saja ABK belum ketemu," kata Guntur di Indramayu, Jumat (3/8/2018).

Menurutnya, saat kapal tersebut terbalik, ada kapal umum yang pertama datang dan berhenti. Kapal itu melihat kapal Bunga Hati 2 terbalik dari jarak sekitar 4 mil.

"Saya berharap kapal itu membawa seorang nakhoda dan 12 ABK yang ada di sana. Kemungkinan dibawa kapal itu," tuturnya.

Berdasarkan informasi sementara yang dirangkum Tribun Jabar, seorang nakhoda itu bernama Maswani.

Sedangkan ke-12 ABK yaitu : Trisno P, Herun, Hendra, Roni, Yono, Wardani, Yusuf, Bagja, Komang, Warno, Dian, dan Eeng.

Semua korban merupakan warga Indramayu dan masih dalam tahap pencarian serta pendataan lebih lanjut oleh petugas.

Guntur, pemilik kapal yang terbalik di Indramayu segera membuka jalur frekusensi lokal di kapal miliknya tersebut.

Kapalnya yang bernama Bunga Hati 2 itu terbalik di perairan Indramayu pada Jumat (3/8/2018).

"Saya mendapatkan informasi pertama dari nakhoda yang ada di Kalimantan bahwa kapal saya kecelakaan. Akhirnya saya disuruh buka jalur dengan frekuensi di lokal kapal tersebut," kata Guntur di Indramayu, Jumat (3/8/2018).

Saat Guntur membuka jalur tersebut, ternyata benar bahwa kapal miliknya mengalami kecelakaan.

Kapalnya itu hendak melakukan perjalanan melaut ke Jawa untuk mencari ikan. Di dalamnya, ada seorang nakhoda dan 12 ABK yang biasanya melaut selama dua bulan.

"Saya ditelepon sama nakhoda di Kalimantan itu pukul 03.00 WIB," kata Guntur. Menurut Guntur, kapalnya terbalik karena cuaca buruk disertai angin kencang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved