Liga Indonesia

Dejan Antonic Kecewa Derby Mahakam Harus Digelar di Tempat Netral

Dengan masuknya tiga pemain baru, Dejan optimistis bisa meraih kemenangan walaupun di tempat netral.

TRIBUN KALTIM / IMADUDDIN ABDUR RACHIM
Dejan Antonic menyampaikan kekecewaannya terhadap laga derby yang dilakukan di tempat netral dalam konfrensi pers Minggu (5/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Abdur Rachim

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic mengatakan kekecewaannya terhadap laga derby Mahakam yang harus digelar di tempat netral.

Hal tersebut disampaikannya saat konfrensi pers di Hotel Neo+ Balikpapan, Minggu (5/8/2018).

Menurut Dejan, timnya sangat dirugikan karena harus bermain di tempat netral.

Selain bermain di tempat lain, laga home ini tidak akan dipenuhi oleh para suporter Borneo FC.

"Kita bermain di tempat netral, ya saya kecewa sekali. Kita tidak dapat hal positif bertanding di tempat netral. Siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan. Kalau main di Samarinda pasti penuh dan atmosfernya bagus. Kalau seperti ini khusus kita rugi, ya karena tidak bermain di kandang sendiri," katanya Minggu (5/8/2018).

Melihat lawannya, Mitra Kukar yang kini memiliki pelatih baru, Dejan menegaskan tak akan membuatnya surut.

Bahkan ia berharap timnya dapat bermain sesuai dengan arahannya agar meraih hasil yang positif.

Baca juga:

Malaysia Disebut Diuntungkan Usai Undian Ulang Asian Games 2018, Begini Respon Sang Pelatih

"Saya senang lihat Rahmad Darmawan, dia teman saya. Tapi menurut saya kalau tim bisa bermain dengan yang saya mau, saya tidak takut dengan siapa pun lawannya," jelasnya.

Dengan masuknya tiga pemain baru, Dejan optimistis bisa meraih kemenangan walaupun di tempat netral.

"Kita punya tiga pemain baru, kita coba bawa ke arah yang baru untuk tim ini. Besok mereka oke, untuk main atau tidak akan saya bircarakan dengan pelatih lain. Tapi saya percaya dengan tim saya dan kita mau menang besok," ucapnya.

Laga derby Mahakam akan dimainkan pada pukul 19.30 Wita di Stadion Batakan Balikpapan.

Borneo FC harus pindah lantaran kandang mereka, Stadion Segiri Samarinda, tidak memenuhi standar pencahayaan saat malam hari. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved