Kembali Pimpin PCI Kaltim, Ini yang Akan Dilakukan Musyahrim

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Cornel Dimas 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kaltim resmi memilih pemimpin organisasi dalam gelaran Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Diamond Jl Lambung Mangkurat, Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (4/8/2018) malam. 

Musyahrim kembali terpilih memimpin PCI Kaltim untuk 5 tahun ke depan atau periode 2018-2022.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kaltim ini terpilih secara aklamasi berkat dukungan 7 Pengcab dari total 8 Pengcab PCI yang ada di Bumi Etam. 

Usai terpilih, Musyahrim mengaku akan segera bergerak menyelesaikan program kerja yang belum terlaksana. Terutama tentang sosialisasi Cricket di kalangan masyarakat. 

"Soal sosialisasi memang belum maksimal, khususnya di satuan pendidikan. Mari kita memasyarakatkan olahraga ini. Dan jadikan remaja kita atlet Cricket agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif pergaulan," kata Musyahrim, Minggu (5/8/2018).

Ia juga berjanji akan mempersolid seluruh pengcab PCI Kaltim.

Pasalnya saat ini ada dua daerah yang tergolong kurang aktif yaitu Kukar dan Kutai Barat.

Malaysia Disebut Diuntungkan Usai Undian Ulang Asian Games 2018, Begini Respon Sang Pelatih

Jika 10 daerah solid, nantinya PCI Kaltim akan menggaet guru olahraga di setiap jenjang pendidikan agar menyosialisasikan Cricket di sekolah. 

"Kedepan kita susun bersama program, sehingga dengan kebersamaan kita berharap agar Pengcab mengusahakan untuk guru olahraga terlibat aktif di cabor ini. Kami berharap semua satuan pendidikan memiliki Cricket karena semua sekolah sudah punya lapangan sendiri dan peralatan biayanya terjangkau," tuturnya. 

Bahkan ia juga berjanji falam waktu dekat menggelar turnamen Cricket antarsekolah.

"Saya dalam waktu dekat berkeinginan mengadakan turnamen klub antarsekolah. Karena pembinaan atlet Cricket harus berjenjang," katanya. 

Musprov PCI Kaltim dibuka oleh Sekjen PCI Pusat, Arsyad Ahmadin.

Tercatat ada 8 Pengcab yang hadir diwakilkan masing-masing Ketua dan Sekretaris.

Pengcab yang hadir yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Berau, PPU, Bontang, Paser, Kukar. Sedangkan yang tidak bisa hadir hanya Mahakam Ulu. (*)