Inilah Lokasi Lahan Tol Balikpapan Samarinda yang Belum Dibebaskan, Masih Tersisa 5 Persen
Pintu tol yang disiapkan yakni di Jalan Mulawarman dan KM 13 Balikpapan, Samboja Kutai Kartanegara, dan Palaran.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembebasan lahan Tol Balikpapan-Samarinda sudah mencapai 95 persen.
Lima persen lahan yang belum dibebaskan berada di Seksi IV, tepatnya di sekitar daerah Simpang Pasir, Palaran, Samarinda.
Meski demikian, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) optimis, Tol Balikpapan Samarinda akan selesai akhir tahun ini.
Direktur Utama PT JBS, STH Saragi menuturkan, Pejabat Pelaksana Komitmen (PPK) Tol Balikpapan-Samarinda bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Samarinda, optimistis pembebasan lahan akan rampung 100 persen pada September mendatang.
"Tepatnya dari Simpang Pasir menuju Jembatan Mahkota II. Karena ada pelebaran Right of Way (ROW) dari 40 meter menjadi 60 meter," kata Saragi.
Kontraktor pembangunan Tol Balikpapan Samarinda Seksi IV, PT Wika, kata Saragi, juga menyanggupi penyelesaian konstruksi tol tersebut paling lambat di akhir tahun ini.
"Kita juga sudah tanya ke kontraktor, apakah bisa menyelesaikan jika pembebasan lahan yang lima persen itu baru selesai September? Dan mereka (kontraktor) menyanggupi," ungkap Saragi.
Sedangkan untuk tarif tol, kata Saragi, tetap pada angka Rp 1.000 per kilometer. Dengan panjang tol sekitar 99 kilometer, biaya tol dari Samarinda ke Balikpapan bisa mencapai Rp 100 ribu.
Baca juga:
Seorang Bocah Menyusup Masuk ke Lapangan, Respon Mohamed Salah Jadi Bahasan Netizen
Kiper Borneo FC Ini Dapat Pengalaman Berharga Berkat Atmosfer Hebat Aremania
Pemkot Surabaya akan Menyekolahkan Supriyadi ke Akademi Sepak Bola di Kota Liverpool
Boyong Skuat Timnas U-16 ke Medan, Ini Alasan Ketua Umum PSSI
"Sempat ada rasionalisasi tarif. Tapi kita (Tol Balikpapan-Samarinda) tak kena. Jadi, sampai saat ini tarifnya masih Rp 1.000 per kilometer," ucap Saragi.
Diberitakan sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menargetkan Tol Balikpapan Samarinda bisa fungsional paling lambat awal 2019, mendatang.