Jelang Tahun Politik, Anggota PJR Tingkatkan Kemampuan Pengawalan

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang Pemilu Legilaslatif dan Pemilu Presiden jajaran Patroli Jalan Raya (PJR) meningkatkan kemampuan mereka.

Seperti yang dilakukan di kawasan komplek Gedung Kesenian Balikpapan, latihan pengawalan menggunakan R2 dan R4, Selasa (14/8/2018). Seluruh kendaraan tugas PJR diturunkan, mereka melakukan simulasi pengawalan sesuai protap dan ketentuan yang berlaku.

"Gelombang pertama sudah dari 6 sampai 10 Agustus kemarin. Ini gelombang kedua mulai lagi sampai 17 Agustus 2018," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Kaltim, AKBP Bramanti Agus, Selasa (14/8/2018).

Baca: Soal Dugaan Mahar Rp 500 Miliar dari Sandiaga ke Parpol, KPK: Itu Ranah KPU - Bawaslu

Sebanyak 65 Polantas mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan fungsi PJR. Baik dari personel Ditlantas Polda Kaltim dan 9 Polres jajaran.

"47 pers Ditlantas dan 18 pers Polres jajaran," tutur Bramanti.

Adapun materi pelatihan yang diterima para personel, di antaranya sosialisasi UU No 7 tahun 2017 oleh KPU, mekanisme pengawasan dan penanganan Pelanggaran Pemilu oleh Bawaslu.

Safety Driving oleh PT Bima Nusantara, Perkap 01 tahun 2009 tentang penggunaan perkuatan anggota Polri oleh Kasat PJR.

TPTKP dan TAA oleh Kasubdit gakkum, penggunaan HT dan Sandi Call Sign oleh Bid TI, Dakgar ECRIP oleh AKP Gulo, penggunaan Speed Gun oleh Iptu Agus Setiawan dan materi pengawalan R2 dan R4 oleh Iptu Agus Hadianto.

Baca: Diajak Debat oleh Farhat Abbas, Begini Jawaban Fadli Zon

"Kita pertebal kemampuan anggota. Baik dalam pemahaman aturan dan UU Pemilu. Hingga fungsi teknis di lapangan," ungkapnya.