Hari Pramuka

Menilik Sejarah Hari Pramuka yang Diperingati Setiap 14 Agustus, Jiwa Muda yang Suka Berkarya

Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Gerakan Pramuka Indonesia merupakan nama organisasi pendidikan nonformal

Twitter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Setiap tanggal 14 Agustus, diperingati sebagai Hari Pramuka 

Menilik Sejarah Hari Pramuka yang Diperingati Setiap 14 Agustus, Jiwa Muda yang Suka Berkarya

TRIBUNKALTIM.CO - Selain HUT RI pada 17 Agustus, satu diantara hari besar nasional yang diperingati setiap Bulan Agustus adalah Hari Pramuka.

Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus.

Gerakan Pramuka Indonesia merupakan nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan.

Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya.

Gerakan Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.

Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).

Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.

Gerakan yang digagas oleh Lord Baden-Powell ini diawali dari upaya mempertahankan kota Mafeking dari serangan musuh.

Lord Baden-Powell merekrut para pemuda menjadi tentara sukarela ikut berperang mempertahankan kota.

Mereka dimanfaatkan untuk mengirim pesan, membawa barang ataupun tugas lain yang tak melibatkan pemuda ini berperang secara langsung di medan tempur.

Setelah perang usai ternyata gagasan gerakan ini menarik perhatian, dan akhirnya menyebar ke berbagai negara Eropa termasuk Belanda yang saat itu masih bercokol di tanah air.

Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional.

Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved