Pilpres 2019
Usai Rame-rame Cawapres, Gleen dan Tompi Sindir SBY Agar Bikin Lagu Melepas Anaknya
Glenn Fredly dan Tompi membawakan acara yang membahas kejutan-kejutan terkait pemilihan Cawapres untuk Pilpres 2019.
TRIBUNKALTIM.CO - Glenn Fredly dan Tompi membawakan acara yang membahas kejutan-kejutan terkait pemilihan Cawapres untuk Pilpres 2019.
Dalam acara itu Glenn Fredly dan Tompi mengundang Budayawan Arswendo Atmowiloto untuk memberi komentar-komentar seputar pemilihan Cawapres yang dianggap banyak kejutan.
Video acara itu kemudian diunggah di akun youtube Nara-Z sebanyak 3 bagian. Namun terkai usulan Glenn Fredly soal membuat lagu tentang melepas anaknya muncul di bagian ke 3 video.
Bagian ketiga video tersebut diberi judul ‘Tompi & Glenn Part 3 – Mati Ketawa Pilpres 2019 : Belajar Politik dari Netizen.’
Usai membahas segalanya, Glenn Fredly dan Tompi pun berkelakar sedikit terkait postingan dan analisa warganet terkait hal-hal yang dapat dipelajari dari tokoh-tokoh yang berebut kursi Cawapres.
Glenn Fredly, Tompi, dan Arswendo Atmowiloto menyajikan percakapan itu dengan banyak tertawa, terbahak, dan beberapa kali menyindir.
Inilah percakapan mereka yang banyak disertai canda tawa dan sentilan-sentilah :
Glenn Fredly : Pelajaran dari agus harimurti untuk kita semua, ‘jangan resign kalau belum dapat kerjaan baru, meskipun dapet rekomendasi dari bapak.
(Tompi , Glenn Fredly, dan Arswendo Atmowiloto pun menertawai bareng pelajar ini bareng)
Tompi : Kena ini kena, pas yah! Keluar dari angkatan, sampe sekarang belum jadi apa-apa. Seolah-olah begitu kan. Terus siapa ini yang punya pemikiran kayak gini.
Glenn : Oh ini analisa netizen.
Tompi : Netizen itu ngeri-ngeri ya sekarang, jahat.
Glenn : netizen itu maha kuasa bray.
Tompi : maha benar netizen dengan segala kekisruhannya
(Usai tertawa-tawa, mereka pun melanjutkan ke pelajaran kedua)