Datang ke Peluncuran Buku, Djarot Ungkapkan Mengapa Dirinya Menangis Saat Ahok Ditahan

Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ikut hadir dalam peluncuran buku "Kebijakan Ahok" sore ini.

Djarot 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ikut hadir dalam peluncuran buku "Kebijakan Ahok" sore ini.

Saat diberi kesempatan bicara, Djarot ditanya oleh pembawa acara kenapa sempat menangis pada satu hari setelah Basuki atau Ahok ditahan.

Djarot pun menceritakan campur aduk perasaannya ketika itu.

"Saya memikirkan Pak Ahok, dia sudah kerja keras luar biasa, dia orang pekerja. Hidupnya didedikasikan untuk bekerja. Tapi sebagai manusia biasa dia punya kelemahan, kelemahan dia ada di pilihan katanya yang tidak tepat, emosi yang tak terkontrol dan mulut ceplas ceplos," ujar Djarot di Gedung Filateli, Jalan Pos, Kamis (16/8/2018).

Menikah Hari Ini, Intip Lokasi Pernikahan Anggun C Sasmi dan Christian Kretschmar, Indah Banget. . .

Satu hari setelah Ahok ditahan, ribuan orang berkumpul di Balai Kota DKI Jakarta.

Mereka semua bernyanyi Rayuan Pulau Kelapa dengan dipimpin oleh musisi Addie MS.

Saat itu lah, Djarot menitikan air mata.

BREAKING NEWS - Dugaan Korupsi RPU, Hari Ini Polisi Geledah Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan

Selama di Jakarta Djarot bercerita ketika itu dia dan Ahok baru saja kalah dalam Pilkada DKI 2017.

Pada saat yang sama, Ahok divonis penjara 2 tahun atas kasus penodaan agama.

Setelah divonis, Ahok langsung ditahan begitu saja.

Dikukuhkan Presiden Jadi Anggota Paskibraka, Begini Perjuangan Anak Penjual Lontong

Rangkaian kejadian itu membuat Djarot merasa kaget.

Djarot pun langsung mengajukan diri sebagai penjamin Ahok saat itu juga.

Bukan atas nama pribadi, melainkan jabatannya sebagai wakil gubernur.

Tanggapi Pernyataan Mahfud MD Soal Ancaman, Putri Gus Dur Ungkap Sosok Maruf Amin Sebenarnya

Dia menjamin Ahok tidak akan melarikan diri dan melanggar hukum.

Dengan kejadian itu semua, dia menjadi tidak kuat menahan haru ketika melihat ribuan orang bernyanyi dan menangis di Balai Kota.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved